Page 198 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 23 APRIL 2020
P. 198

Title          INI STRATEGI JANGKA PENDEK KEMENAKER UNTUK KORBAN PHK
               Media Name     republika.co.id
               Pub. Date      22 April 2020
                              https://republika.co.id/berita/q96qyl428/ini-strategi-jangka-pendek-ke menaker-untuk-
               Page/URL
                              korban-phk
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive





































               JAKARTA -- Kementerian Ketenagakerjaan menyatakan padat karya infrastruktur
               merupakan program strategi jangka pendek yang diupayakan untuk para  korban
               PHK  terdampak pandemi Covid-19. Korban PHK terdampak pandemi  Covid-19
               akan dipekerjakan menyemprot disinfektan.

               "Jadi program ini terutama untuk yang terdampak PHK, selain (program) Kartu
               Prakerja," kata Menteri Ketenagakerjaan  Ida Fauziyah  dalam sesi diskusi secara
               daring di Jakarta, Rabu (22/4).

               Dalam perencanaannya Kemenaker bekerja sama dengan serikat pekerja, serikat
               buruh. Kegiatannya adalah dengan mempekerjakan korban PHK untuk melakukan
               penyemprotan disinfektan di kawasan-kawasan industri, perusahaan dan di
               gerbang-gerbang desa, guna mengurangi risiko penyebaran.

               Dalam program tersebut, Kemenaker juga memberikan insentif sebagai perangsang
               kerja bagi para korban PHK. "Ini sebenarnya program reguler, tetapi disesuaikan
               karena penerima manfaatnya adalah korban PHK dan programnya lebih banyak
               untuk penyemprotan disinfektan," katanya.

               Selain padat karya infrastruktur, Kemenaker juga membuat program padat karya
               produktif sebagai bagian dari strategi jangka pendek yang diupayakan untuk




                                                      Page 197 of 273.
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203