Page 148 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 148

Adapun  keputusan  ini  sudah  sesuai  dengan  aturan  turunan  UU  Cipta  Kerja,  yaitu  Peraturan
              Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.
              Namun, kemudian Anies mengubah dan menaikkan UMP 2022 sebesar 5,1 persen atau Rp225
              ribu.

              Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1517 Tahun 2021 tentang Upah Minimum Provinsi Tahun
              2022 yang menetapkan kenaikan UMP DKI Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen tersebut juga telah
              diteken oleh Anies pada 16 Desember 2021 lalu.

              "Menetapkan Upah Minimum Provinsi Tahun 2022 di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
              sebesar Rp4.641.854 (empat jutal enam ratus empat puluh satu ribu delapan ratus lima puluh
              empat rupiah) per bulan," tulis Anies di kepgub tersebut.

              Angka tersebut mulai berlaku sejak 1 Januari 2022 dan berlaku bagi pekerja yang memiliki masa
              kerja kurang dari satu tahun.

              Anies  pun  meminta  agar  aturan  ini  segera  diikuti.  Jika  tidak,  maka  ia  mengancam  akan
              menjatuhkan sanksi kepada perusahaan yang melanggar.

              Dalam siaran persnya, Anies menjelaskan beberapa pertimbangan dilakukannya revisi. Yaitu,
              kajian Bank Indonesia yang menunjukkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2022
              mencapai 4,7 persen sampai 5,5 persen, sehingga inflasi akan terkendali pada posisi 3 persen
              (2-4 persen).
              Kemudian, Institute for Development of Economics and Finance (Indef) memproyeksikan tingkat
              pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2022 sebesar 4,3 persen.

              Di sisi lain, meski kenaikan UMP DKI 2022 disambut baik oleh kalangan buruh, namun revisi
              tersebut justru menimbulkan kekisruhan di publik.

              Keputusan itu diprotes oleh pengusaha, karena dinilai tidak sah lantaran acuannya bukan formula
              dalam hitungan PP 36 tahun 2021.




































                                                           147
   143   144   145   146   147   148   149   150   151   152   153