Page 157 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 157
Ringkasan
Pengusaha tak mempersoalkan langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menawarkan
kenaikan upah buruh 2022 dengan rentang 3,17-5% untuk mereka yang bekerja di atas satu
tahun. Pengusaha menilai apa yang dilakukan Kang Emil sudah benar.
RIDWAN KAMIL TAWARKAN UPAH NAIK 5% BERSYARAT, PENGUSAHA: INI YANG
BENAR!
Pengusaha tak mempersoalkan langkah Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang menawarkan
kenaikan upah buruh 2022 dengan rentang 3,17-5% untuk mereka yang bekerja di atas satu
tahun. Pengusaha menilai apa yang dilakukan Kang Emil sudah benar.
"Ini bagus malah ini, bagus Pak Ridwan menyampaikan hal ini, memberi pernyataan,
memberikan imbauan kepada para pengusaha silakan (menaikkan upah 5%) selama ada
kemampuan di tingkat perusahaannya," jelas Wakil Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) Apindo
DKI Jakarta Nurjaman dalam konferensi pers, Kamis (30/12/2021).
Menurutnya kenaikan upah sebesar 5% bagi karyawan dengan masa kerja di atas satu tahun
tidak menabrak aturan, dalam hal ini Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 36 Tahun 2021 tentang
Pengupahan.
"Ini yang benar, ini benar kalau begini, artinya tidak mengorek-ngorek terkait dengan UMP,
karena apa? karena upah di atas satu tahun itu diatur oleh struktur skala upah, ada strukturnya
di situ untuk bagaimana menghargai karyawan atau pekerja yang sudah mempunyai masa kerja
satu tahun ke atas," jelasnya.
Jangankan naik 5%, pengusaha akan menaikkan upah pekerja dengan masa kerja satu tahun
ke atas lebih tinggi lagi bila pengusaha mampu. Hal itu dapat dibicarakan secara bipartit antara
pekerja dan pemberi kerja dalam hal ini perusahaan.
"Bahwa untuk masa kerja satu tahun ke atas jangankan 3% sampai 5%, di atas 5% juga kalau
perusahaan mampu silakan saja didiskusikan antara pekerja dengan pengusaha secara bipartit,
itu yang benar. Kami tidak ada di ranah satu tahun ke atas karena ini ranah bipartit," tambah
Nurjaman.
Emil menjelaskan upah minimum provinsi (UMP) Jabar 2022 tetap mengikuti ketentuan yang
berlaku. Untuk buruh yang bekerja kurang dari 1 tahun kenaikan upahnya 0 sampai 1,72%. Dia
mengatakan, telah menerima perwakilan buruh sebanyak tiga kali. Dia bilang, Jawa Barat
memberikan solusi tanpa harus melanggar konstitusi dan melanggar PP 36 Tahun 2021.
"UMK untuk 2022 TETAP mengikuti PP-36 2021, yang mengatur upah bagi buruh dengan masa
kerja kurang dari 1 tahun. Jumlah buruh di zona ini HANYALAH 5% dari total 10 juta buruh di
Jawa Barat. PP36 mengatur Kenaikannya berkisar 0% - 1,72%," tulisnya di Instagram
@ridwankamil seperti dikutip detikcom. Sementara buruh yang bekerja di atas 1 tahun tidak
diatur dalam PP 36. Dia mengatakan, untuk buruh kelompok ini kenaikan upahnya 3,27% hingga
5%.
"Untuk buruh dengan masa kerja di atas 1 tahun, tidak diatur rumusnya oleh PP36. Jumlah
buruhnya 95% dari total 10 juta buruh Jawa Barat. Upahnya bersifat skalatis dan sesuai
persetujuan masing2 perusahaan. Dengan menghitung inflasi dan pertumbuhan ekonomi.
Kenaikannya diputuskan berkisar 3,27% - 5%," katanya. Dia berharap, keputusan ini membawa
kebaikan bagi buruh dan pengusaha. Serta mendorong kebangkitan ekonomi di tahun 2022.
156