Page 24 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 24
Judul Pekerja lepas dalam kerentanan eksploitasi ekonomi gig
Nama Media alinea.id
Newstrend Program BPJS Ketenagakerjaan bagi Pekerja Informal
Halaman/URL https://www.alinea.id/nasional/pekerja-lepas-dalam-kerentanan-
eksploitasi-ekonomi-gig-b2cFE9AmF
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-12-31 06:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - Rafika (Pekerja Informal) Tema iklan itu harus sesuai market -nya, biar enggak meleset
konsumen sasarannya
negative - Rafika (Pekerja Informal) Saya merasa bekerja full time banyak waktu terbuang dan
bayarannya tidak sesuai dengan hasil yang sudah kita kerjakan
positive - Rafika (Pekerja Informal) Akhirnya dari situ saya dapat job 12 video. Satu video
dihargai Rp1,5 juta dengan durasi tiga sampai lima menit
positive - Rafika (Pekerja Informal) Jadi pekerja independen membuat saya bisa lebih mengatur
keuangan
negative - Rafika (Pekerja Informal) Sebelumnya saya kerja di PH (production house). Tapi
kurang nyaman karena kerja kantoran tekanannya lebih berat. Penghasilannya juga tidak
seberapa
negative - Lutfi Baihaki (Pekerja Informal) Waktu masih kerja di rumah produksi cuma digaji Rp3
juta sebulan
neutral - Lutfi Baihaki (Pekerja Informal) Paling murah Rp200.000. Paling mahal Rp6 juta
negative - Hambali Hamdan (Pekerja Informal) Saya rasa di kantor kurang baik untuk mental
saya. Saya pikir freelance jauh lebih bebas
negative - Hambali Hamdan (Pekerja Informal) Waktu saya kerja di perusahaan digital, gaji Rp5,5
juta per bulan
negative - Rafika (Pekerja Informal) Saat pandemi parah-parahnya bulan Juni lalu, saya benar-
benar tidak mendapat job, sama sekali tidak punya penghasilan
negative - Rafika (Pekerja Informal) Karena enggak ada hitam di atas putih dan enggak ada
perjanjian tertulis
23