Page 255 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 255

Sebab, aturan UMK pada 2022 berbeda dengan 2021. Penerapan UMK 2022 tidak mengenal
              penangguhan. Hal itu diatur dalam PPNomor36/2021 tentang Pengupahan. Karena  itu, pada
              2022 perusahaan harus membayar karyawannya sesuai dengan UMKyangtelah diputuskan.

              "Kalau tahun ini masih ada penangguhan," katanya.

              Sementara itu, nilai upah minimum sektoral kabupaten (UMSK) sama dengan sebelumnya. Tidak
              ada kenaikan meskipun Disnaker juga mengusulkan kenaikan. Selain ketetapan UMK, Tri Agus
              juga  mengingatkan  perusahaan  tidak  menurunkan  upah.  Khususnya,  perusahaan  yang
              membayar karyawannya lebih tinggi daripada UMK yang sudah ditetapkan.

              Hal itu, menurutnya, sesuai dengan Pasal 83 ayat (1) PP Nomor 36/2021 tentang Pengupahan.
              Disebutkan bahwa perusahaan yang telah memberikan upah lebih tinggi daripada upah minimum
              dilarang mengurangi atau menurunkan upah. Kemudian, padaayat (2) disebutkan,

              pengusaha  yang  melanggar  ketentuan  sebagaimana  dimaksud  pada  ayat  (1)  dikenai  sanksi
              administratif sebagaimana dimaksud dalam pasal 79

              "Dalam pasal 79 itu, sanksinya berupa teguran tertulis, pembatasan kegiatan usaha, penghentian
              sementarasebagian atau seluruh alat produksi, dan pembekuan kegiatan usaha," tegasnya.

              Pengusaha, lanjut Tri Agus, juga bisa dikenakan sanksi pidana apabila melanggar ketentuan
              pemberian  upah.  Pasal  88  angka  63  UU  Gpta  Kerja  menyebutkan,  barang  siapa  melanggar
              ketentuan dengan membayar upah lebih rendah daripada upah minimum dapat dikenai sanksi
              pidana penjaia paling singkat 1 tahun dan paling lama 4 tahun. Dan/atau denda paling sedikit
              Rp 100 juta (seratus juta rupiah) dan paling banyak Rp400juta Tmdakpidana tersebut termasuk
              dalam  tindak  pidana  kejahatansehingga  pegawai/buruh  dapat  melaporkan  ke  poUsi  dan
              menempuh u paya hukum pidana terhadap pengusaha.

              "Kami harapkan semuanya bisa menaati aturan," tandas Tri Agus. (sid/far)







































                                                           254
   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260