Page 53 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 31 DESEMBER 2021
P. 53
Judul Giliran Jawa Barat Menaikkan Upah Buruh 3,27%-5%
Nama Media Kontan
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg1
Jurnalis Ratih Wasesao Aji
Tanggal 2021-12-31 04:12:00
Ukuran 208x282mmk
Warna Warna
AD Value Rp 69.680.000
News Value Rp 696.800.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Ridwan Kamil (Gubernur Jawa Barat) Kenaikan upah diputuskan berkisar 3,27% -5%
negative - Elly Rosita Silaban (Presiden KSBSI) Jangan sampai setelah ada aturannya, tapi di
lapangan tidak dilaksanakan oleh pelaku usaha
neutral - Nurjaman (Wakil Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) DKI Jakarta) Bukan
cuma 5%, sampai 10% jika perusahaan mampu silakan
Ringkasan
Kebijakan upah yang ditetapkan pemerintah pusat nyatanya tak populer bagi kepala daerah.
Mereka memilih menetapkan kebyakan upah yang lebih populer bagi para buruh. Setelah
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi kebyakan tarif upah minimum provinsi (UMP)
DKI Jakarta 2022 yang semula naik 0,85% mei\jadi naik 5,1% atau Rp 4,64 juta per bulan, kini
giliran Jawa Barat mengikuti.
GILIRAN JAWA BARAT MENAIKKAN UPAH BURUH 3,27%-5%
Kebijakan upah yang ditetapkan pemerintah pusat nyatanya tak populer bagi kepala daerah.
Mereka memilih menetapkan kebyakan upah yang lebih populer bagi para buruh.
Setelah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi kebyakan tarif upah minimum provinsi
(UMP) DKI Jakarta 2022 yang semula naik 0,85% menjadi naik 5,1% atau Rp 4,64 juta per
bulan, kini giliran Jawa Barat mengikuti.
Berbeda dengan DKI, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil menggunakan terobosan
menarik dengan menggunakan instrumen struktur dan skala upah.
52