Page 17 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 17
Judul Pukat UGM: RUU Cipta Kerja Bermasalah dari Proses hingga Substansi
Nama Media kompas.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.kompas.com/edu/read/2020/10/07/070621371/pukat-
ugm-ruu-cipta-kerja-bermasalah-dari-proses-hingga-substansi
Jurnalis Ayunda Pininta Kasih
Tanggal 2020-10-07 07:06:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Oce Madril (Ketua Pukat UGM) RUU Cipta Kerja bermasalah baik secara proses, metode,
maupun substansinya
negative - Oce Madril (Ketua Pukat UGM) Minimnya keterbukaan dan partisipasi publik membuat
draft RUU Cipta Kerja rawan disusupi oleh kepentingan tertentu yang hanya menguntungkan
segelintir pihak saja
neutral - Oce Madril (Ketua Pukat UGM) Pemusatan kewenangan pada presiden (presiden heavy)
dapat menyisakan persoalan bagaimana memastikan kontrol presiden atas kewenangan itu
negative - Oce Madril (Ketua Pukat UGM) tidak bertentangan dengan UU
Ringkasan
Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai Omnibus Law RUU
Cipta Kerja memiliki kecacatan baik secara formil maupun materil. RUU Cipta Kerja yang resmi
disahkan menjadi Undang-Undang pada Senin (5/10/2020) itu, kini menuai tanggapan banyak
pihak.
PUKAT UGM: RUU CIPTA KERJA BERMASALAH DARI PROSES HINGGA SUBSTANSI
Pusat Kajian Anti Korupsi (PUKAT) Universitas Gadjah Mada (UGM) menilai Omnibus Law RUU
Cipta Kerja memiliki kecacatan baik secara formil maupun materiil. RUU Cipta Kerja yang resmi
disahkan menjadi Undang-Undang pada Senin (5/10/2020) itu, kini menuai tanggapan banyak
pihak.
Ketua Pukat UGM Oce Madril menyebut, proses pembentukan RUU Cipta Kerja selama ini
berlangsung cepat, tertutup dan minim partisipasi publik. "RUU Cipta Kerja bermasalah baik
secara proses, metode, maupun substansinya," kata Oce, dalam rilis yang diterima Selasa
(6/10/2020), seperti dikutip dari laman UGM.
16