Page 208 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 208

"Kami  mengajak  stakeholder  ketenagakerjaan  seperti  pengusaha  dan  pekerja,  kita  duduk
              bersama  untuk  menyempurnakan  kembali  peraturan  pemerintahnya.  Saya  berharap  dengan
              duduk  bersama  kita  bisa  memastikan  perlindungan  teman-teman  pekerja,"  ungkapnya  saat
              secara simbolis menyerahkan bantuan subsidi upah pekerja di Kecamatan Citeureup, Kabupaten
              Bogor, Jawa Barat, Selasa (6/10).

              Menurutnya, masalah perlindungan pekerja yang kini diresahkan para buruh bisa diatasi dengan
              merumuskan bersama-sama Peraturan Pemerintah turunan UU Cipta Kerja. "Bukan revisi (UU),
              tapi undang-undang memerintahkan agar diatur lebih detail dalam peraturan pemerintah. Kita
              sepakat,  teman-teman  akan  memberi  masukan.  Misalkan  teman-teman  pekerja  memberikan
              masukan di peraturan pemerintahnya," tuturnya.

              Di samping itu, ia mengajak para pekerja agar membaca kembali poin-poin UU Cipta Kerja yang
              sudah mengakomodir aspirasi para pekerja. "Saya berharap teman-teman baca kembali RUU
              Cipta Kerja ini. Saya mengajak teman-teman membuka kembali, melihat kembali dengan tentang
              RUU Cipta Kerja ini. Di sana tuntutan teman-teman kami akomodasi," kata Ida.

              Ia menganggap aksi turun ke jalan yang kini dilakukan para pekerja tak relevan, mengingat
              sudah diakomodirnya sebagian besar keinginan kaum pekerja. "Apa saja yang diatur, yang jadi
              tuntutan dari teman-teman buruh sudah kami akomodasi. Saya berharap ketika semua sudah
              akomodasi semaksimal mungkin, buruh turun ke jalan menjadi tidak relevan," sebutnya.



















































                                                           207
   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212   213