Page 209 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 209
Judul Jalur Bandung-Garut Terganggu Demo Buruh
Nama Media Pikiran Rakyat
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg4
Jurnalis Ririn NF
Tanggal 2020-10-07 05:09:00
Ukuran 263x183mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 86.790.000
News Value Rp 433.950.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
neutral - None (None) PR
negative - Kaha-tex Endang Junaedi (Ketua PUK SPSI PT) Beberapa klausul merugikan karyawan,
seperti aturan karyawan kontrak, outsourcing, cuti haid, pesangon, semuanya akan
memberangus kaum buruh
negative - Slamet Priyatno (Ketua Federasi Persatuan Perjuangan Buruh) Kami disini berunjuk
rasa dan turun ke jalan untuk menyampaikan aspirasi kami terhadap penolakan atas disahkannya
omnibus law Undang-Undang Cipta Kerja yang sangat merugikan kami sebagai kaum buruh.
Kami merasa ditindas atas undang-undang tersebut
neutral - Slamat (None) Mereka berkumpul di setiap kantor sekretariat buruh masing-masing.
Selanjutnya, kami beserta petani dan mahasiswa akan melakukan deklarasi di lapangan Dwi-
papuri, Sumedang, sebagai upaya desakan kepada pemerintah untuk membatalkan Undang-
undang yang sudah disahkan tersebut
Ringkasan
Menolak pengesahan RUU Cipta Kerja, buruh Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung dari berbagai
serikat buruh/serikat pekerja (SB/SP) menggelar aksi mogok hingga unjuk rasa turun ke jalan,
Selasa (6/10/2020). Aksi demo di Rancaekek sempat menggangu jalur Bandung-Garut.
Pengesahan UU Cipta Kerja dinilai kalangan buruh menindas hak-hak buruh. Mereka tak takut
berkerumun meski pandemi Covid-19 karena perjuangan harus digelar.
JALUR BANDUNG-GARUT TERGANGGU DEMO BURUH
Menolak pengesahan RUU Cipta Kerja, buruh Kota Cimahi dan Kabupaten Bandung dari berbagai
serikat buruh/serikat pekerja (SB/SP) menggelar aksi mogok hingga unjuk rasa turun ke jalan,
Selasa (6/10/2020). Aksi demo di Rancaekek sempat menggangu jalur Bandung-Garut.
Pengesahan UU Cipta Kerja dinilai kalangan buruh menindas hak-hak buruh. Mereka tak takut
berkerumun meski pandemi Covid-19 karena perjuangan harus digelar.
208