Page 211 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 211
Judul Cipta Kerja Bisa Jadi Isu Kampanye
Nama Media Pikiran Rakyat
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg4
Jurnalis Hendro Husodo
Tanggal 2020-10-07 05:09:00
Ukuran 88x147mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 19.360.000
News Value Rp 58.080.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Dedi Kumia Syah Putra (Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO)) Bagi partai
politik, tentu ini menjadi materi kampanye, tetapi tidak akan banyak berpengaruh, terutama di
wilayah yang tidak miliki loyalitas partai politik
negative - Dedi Kumia Syah Putra (Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO)) Persoalan
mendasar karena DPR dan pemerintah gagal melaksanakan komunikasi publik, sehingga aktivitas
mereka seringkali tergambar sebagai aktivitas sepihak. Padahal, pemerintah dan DPR seharusnya
bekerja berdasarkan orientasi publik
neutral - Dedi Kumia Syah Putra (Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO)) DPR
terkesan bekerja tanpa memikirkan apa yang baik bagi publik, tetapi hanya baik bagi korporasi.
Itulah sebabnya mosi tdk percaya itu mengemuka
negative - Dedi Kumia Syah Putra (Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO)) Isu Cipta
Kerja sulit menyasar pemilih di wilayah tradisional, karena ada anggapan tidak berdampak secara
langsung. Hanya kelompok pemilih rasional yang punya ketertarikan mengkaji sekaligus menolak
Ringkasan
Pengesahan Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Kerja yang menimbulkan
gelombang unjuk rasa di berbagai daerah diperkirakan akan menjadi salah satu isu yang diangkat
oleh tim kampanye pasangan calon peserta Pilkada 2020 dalam menarik pemilih. Direktur
Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kumia Syah Putra menilai, isu terkait UU Cipta
Kerja bisa menjadi materi kampanye karena turut menentukan nasib banyak orang. Meski begitu,
menurut dia, isu tersebut tidak akan terlalu berpengaruh dalam menarik pemilih.
210