Page 242 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 242
Judul Mogok Buruh dan Resesi
Nama Media Pikiran Rakyat
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg11
Jurnalis Opini
Tanggal 2020-10-07 05:02:00
Ukuran 166x186mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 45.650.000
News Value Rp 136.950.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Ringkasan
KITA seringkali lupa, memutuskan "sesuatu" itu, selain pertimbangan faktor teknik dan non
teknis, juga betapa pentingnya "momentum", kapan dan di dalam situasi bagaimana keputusan
itu harus diambil dan dieksekusi. Demikian juga halnya dengan aksi mogok kerja nasional oleh
sebagian besar serikat pekerja tanggal 6-8 Oktober 2020 sebagai bentuk penolakan Omnibus
Law Cipta Kerja, sungguh mengejutkan banyak pihak. Hal ini terjadi di saat pandemi Covid-19
yang belum mereda bahkan meningkat. Bahkan dalam situasi adanya ancaman resesi sedang
kita hadapi.
MOGOK BURUH DAN RESESI
KITA seringkali lupa, memutuskan "sesuatu" itu, selain pertimbangan faktor teknik dan non
teknis, juga betapa pentingnya "momentum", kapan dan di dalam situasi bagaimana keputusan
itu harus diambil dan dieksekusi. Demikian juga halnya dengan aksi mogok kerja nasional oleh
sebagian besar serikat pekerja tanggal 6-8 Oktober 2020 sebagai bentuk penolakan Omnibus
Law Cipta Kerja, sungguh mengejutkan banyak pihak. Hal ini terjadi di saat pandemi Covid-19
yang belum mereda bahkan meningkat. Bahkan dalam situasi adanya ancaman resesi sedang
kita hadapi.
Sungguh memerlukan empati dan simpati yang luar biasa dari berbagai elite negeri, pengusaha,
politisi, masyarakat, serta para buruh. Kejernihan berpikir dan refleksi sosial sungguh amat
dibutuhkan di saat menghadapi krisis negeri ini. Jika saja, DPR dapat "menunda" waktu
sidangnya, dan atau menyampaikan hasil diskusi dengan para wakil serikat pekerja yang telah
memberikan catatan kritis terhadap UU Cipta kerja di Agustus-September 2020.
Di saat pemerintah konsentrasi menghadapi pandemi Covid-19 dan ancaman resesi yang sedang
dialami, tentunya aksi mogok nasional, bukan saja tidak elok dan etis, tetapi juga akan
berdampak pada kondisi sosial ekonomi yang semakin terpuruk. Mogok nasional ini juga
berbarengan dengan pelaksanaan sidang DPR yang akan mengesahkan UU Cipta Kerja sebagai
solusi tercepat dalam menghadirkan investor. Namun, buruh menganggap UU ini lebih berpihak
pada pengusaha.
241