Page 253 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 253
"Kurang lebih ada 68 organisasi yang ada di Gerakan Buruh Jakarta. Untuk di sini ada sekitar
200-an orang," kata Salman di lokasi.
Aksi demo di depan gerbang Pelabuhan Tanjung Priok tersebut merupakan pemanasan sebelum
melakukan demo lanjutan pada Rabu (7/10) Ini dan Kamis (8/10) besok.
"Harapan kita, meskipun omnibus law sudah disahkan, ini akan tetap kita upayakan untuk
perlawanan," kata Salman. "Semakin besar gelombang buruh melawan, maka harapan besar
kami, walaupun sudah disahkan, omnibus law tetap bisa dibatalkan." imbuhnya.
Merugikan
Demo juga dilakukan buruh di kawasan Pusat Pemerintahan Kabupaten Tangerang pada Selasa
(6/10). Mereka menggeruduk Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Tangerang. Massa buruh yang
terdiri dari berbagai elemen organisasi itu membentangkan spanduk berisi tuntutan tentang
dampak jika diberlakukan Undang-undang Cipta Kerja.
"Kami berharap agar Undang-Undang Cipta Kerja yang sangat merugikan masyarakat dicabut."
teriak satu dari perwakilan buruh dalam orasinya di atas mobil komando.
Koordinator Aliansi Buruh Banten Bersatu (ABBB). Jumali. menjelaskan bahwa buruh di Indonesia
akan banyak kehilangan hak-haknya, dampak dari Omnibus Law tersebut. Di antaranya upah,
cuti, pesangon dan jaminan perlindungan kesehatan.
Bertemu Wali Kota
Di Kota Tangerang Selatan (Tangsel), sejumlah perwakilan Forum Komunikasi Serikat Pekerja
Seluruh Indonesia (SPSI) Tangsel bertemu dengan Wall Kota Tangsel Airin Rachmi Diany.
Pertemuan berlangsung di Kantor Wali Kota Tangsel pada Selasa. 6 Oktober 2020 sekilar pukul
14.30 WIB.
Koordinator lapangan (Korlap) Forum Komunikasi SP KEP SPSI, Mulyono mengatakan dalam
pertemuan tersebut pihaknya menyampaikan petisi terkait penolakan UU Cipta Kerja.
"Belum ke Jakarta memang instruksinya masih di wilayah masing-masing. Ke Jakarta itu nanti
tanggal 8 (Oktober 2020)." kala Mulyono saat ditemui di Balai Kota Tangsel, Ciputat, Selasa
(6/10).
Ia berharap pemimpin Kota Tangsel itu dapat meneruskan keluh kesah para buruh tersebut.
Tinggal I lajur
Di depan Gedung DPRD Kota Bekasi, buruh juga menggelar aksi. Pantauan Warta Kota. Jalan
Chairil Anwar yang ada di depan Gedung DPRD Kota Bekasi sempat hanya bisa dilewati I ruas
jalan saja.
Satu ruas jalan yang mengarah ke Cikarang dipergunakan massa aksi untuk melakukan orasi.
Sedangkan arus lalu lintas dari Cikarang menuju Bekasi untuk sementara dialihkan.
"Teman-teman kita sama-sama tahu apa yang akan terjadi kalau kita diam, kita turun berjuang
di lapangan untuk generasi selanjutnya jangan sampai jadi korban kebijakan yang ngaco," kata
orator dari mobil komando Belum ditandatangani
Buruh Karawang juga melakukan aksi di depan Kantor Pemerintah Kabupaten Karawang. Selasa
(6/10). Mereka menuntut agar omnibus law Undang-undang Cipta Kerja dibatalkan. Pantauan
wartakotalive.com sejumlah serikat pekerja yang tergabung dalam KASBI demo hingga
252