Page 254 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 254

memenuhi  Jalan  Jendral  Ahmad  Yani,  Karawang.  Arus  lalu  lintas  kendaraan  pun  sempat
              terganggu.
              Dengan menggunakan mobil komando, para pekerja itu melakukan aksi demo tepat di depan
              pintu masuk Kantor Bupati Karawang. Dengan menggunakan baju merah ciri khas serikat KASBI
              mereka nampak duduk di sekitar trotoar.

              Meski DPR RI telah mengesahkan omnibus law, namun setidaknya para buruh masih memiliki
              harapkan lain dari Presiden RI Joko Widodo. Sebab saat ini omnibus law UU Cipta Kerja belum
              ditandatangani presiden.

              Tutup jalan

              Tak hanya aksi demonstrasi, sebagian buruh di Bekasi juga melakukan sweeping. Ratusan buruh
              yang tergabung dalam Aliansi Buruh Bekasi Melawan (BBM) melakukan aksi sweeping pabrik
              yang masih beroperasi, pada Selasa (6/10).

              Aksi sweeping dilakukan dari arah Tambun hingga ke arah Cikarang di Jalur Kalimalang dan
              Pantura. Setiap ada pabrik mereka berhenti dan mengajak buruh di pabrik tersebut untuk ikut
              melakukan aksi mogok kerja.

              "Mana  solidaritas  kalian."  kata  salah  satu  masa  buruh.  Menurutnya,  semua  buruh  akan
              berkumpul di jalan pantura dan akan menutup jalan tersebut. Hal ini sebagai rasa kekecewaan
              para buruh. "Kami akan tutup jalan pintura, biar semua tahu," ujar salah satu buruh.
              Mogok 3 hari

              Selain itu. buruh juga melakukan aksi mogok kerja. Pimpinan Pengurus Cabang Federasi Sektor
              Pekerja, Percetakan Penerbitan Media dan Informatika (PC FSP PPMI) SPSI Kota dan Kabupaten
              Bekasi, Heri Sopyan, menyatakan bahwa buruh di 10.000 pabrik wilayah Kota dan Kabupaten
              Bekasi melakukan aksi mogok kerja selama tiga hari, dimulai Selasa (6/10) kemarin hingga Kamis
              (8/10) besok. Mogok kerja dilakukan di tempat atau pabrik masing-masing.

              'Kalau pabrik yang di Kabupaten 6.000. yang tersebar di kawasan maupun luar kawasan, untuk
              Kota Bekasi sekitar 4.000. Kalau jumlah banyak bisa 500.000 lebih," katanya di Cikarang pada
              Selasa (6/10).

              Heri  menuturkan,  dengan  adanya  aksi  mogok  kerja  diharapkan  RUU  Cipta  Kerja  yang  telah
              disahkan DPR RI dapat dicabut atau dibatalkan kembali.

              Hadirkan keranda

              Kemarin, puluhan buruh atau pekerja PT Ichikoh Indonesia Kawasan Industri MM2100. Cikarang,
              Kabupaten  Bekasi,  melakukan  aksi  mogok  kerja.  Aksi  mogok  kerja  dilakukan  dengan  cara
              berdiam diri di area pabrik.

              Selain berdiam diri, mereka juga membawa spanduk serta pamllet bertuliskan penolakan RUU
              Omnibus Lawa Cipta Kerja. Mereka juga menghadirkan keranda mayat yang terbuat dari bambu
              berlapiskan kain kafan berwarna putih.

              Pada balutan kain kafan itu terdapat tulisan besar 'DPR' serta tulisan kecil lainnya yakni "R1P
              DPR" dan "Matinya Demokrasi". Bendera kuning juga tertempel di keranda mayat tersebut dan
              pintu masuk pabrik.

              Koordinator Aksi, Karjaya Afik Priyatno mengatakan bahwa sesuai intruksi aksi mogok kerja serta
              penolakan RUU Omnibus Law dilakukan di area tempat kerja masing-masing.


                                                           253
   249   250   251   252   253   254   255   256   257   258   259