Page 258 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 258
Judul Menaker: Baca UU Secara Utuh
Nama Media Warta Kota
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL Pg1&11
Jurnalis Kompas.com
Tanggal 2020-10-07 04:53:00
Ukuran 161x174mmk
Warna Warna
AD Value Rp 41.860.000
News Value Rp 418.600.000
Kategori Kementerian Ketenagakerjaan
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Pertimbangkan rencana mogok ulang itu. Baca
secara utuh UU Cipta Kerja. Banyak sekali aspirasi teman-teman yang kami akomodir
negative - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Pertimbangkan rencana mogok ulang itu. Baca
secara utuh UU Cipta Kerja. Banyak sekali aspirasi teman-teman yang kami akomodir.
negative - Ida Fauziyah (Menteri Tenaga Kerja) Karena sudah banyak yang diakomodasi. mogok
menjadi tak relevan. Lupakanlah rencana itu. Jangan ambil risiko membahayakan nyawa kalian,
istri, suami, dan anak-anak di rumah. Mereka wajib kita jaga agar tetap sehat.
Ringkasan
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah meminta para pekerja dan buruh yang melakukan aksi mogok
nasional membaca Undang-undang (UU) Cipta Kerja secara utuh. Ia mengklaim. dalam UU
tersebut banyak aspirasi pekerja yang dia-komodasi pemerintah sehingga aksi mogok nasional
dinilainya tak relevan. Hal itu disampaikan Ida lewat keterangan tertulis yang diunggah di akun
instagram Kementerian Tenaga Kerja, Selasa (6/10). "Pertimbangkan rencana mogok ulang itu.
Baca secara utuh UU Cipta Kerja. Banyak sekali aspirasi teman-teman yang kami akomodir." kata
Ida.
MENAKER: BACA UU SECARA UTUH
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah meminta para pekerja dan buruh yang melakukan aksi mogok
nasional membaca Undang-undang (UU) Cipta Kerja secara utuh. Ia mengklaim. dalam UU
tersebut banyak aspirasi pekerja yang diakomodasi pemerintah sehingga aksi mogok nasional
dinilainya tak relevan.
Hal itu disampaikan Ida lewat keterangan tertulis yang diunggah di akun instagram Kementerian
Tenaga Kerja, Selasa (6/10). "Pertimbangkan rencana mogok ulang itu. Baca secara utuh UU
Cipta Kerja. Banyak sekali aspirasi teman-teman yang kami akomodir." kata Ida.
257