Page 349 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 OKTOBER 2020
P. 349

dilakukan.  Kita  juga  sudah  berdialog  dengan  Ketua  DPR,  Ketua  MPR.  Ketua  DPD,  dan  juga
              dengan  Kemenko  Perekonomian  untuk  menyampaikan  aspirasi.  Artinya  upaya  kita  sudah
              maksimal. Tetapi ini kan proses politik ya, kembali lagi kepada DPR yang memutuskan," kata
              Arnod Sihite, saat dihubungi SP, Selasa (6/10).

              Arnod  mengaku  hingga  saat  ini  belum  mendapat  salinan  resmi  RUU  Cipta  Kerja.  Namun  ia
              berharap apa yang selama ini menjadi aspirasi KSPSI bisa masuk dalam RUU tersebut. Ia juga
              mengaku optimistis apa yang selama ini menjadi aspirasinya bisa didengar oleh DPR, sebab yang
              disampaikannya sangat jelas dan terukur.

              "Kita berharap apa yang kita perjuangkan bisa diakomodir. Contohnya masalah pesangon, PHK,
              upah,  outsourcing.  ini  bisa  dipertahankan  sesuai  dengan  UU  13  Tahun  2003.  Ini  akan  kita
              pelajari. Kalau benar-benar merugikan pekerja atau buruh, kita bisa ajukan judi-cial reviewkata
              Arnod.

              Kalau pun nantinya aturan dalam UU Cipta Kerja banyak yang merugikan buruh atau pekerja,
              KSPSI pimpinan Yorrys Raweyai lebih memilih untuk menempuh jalur hukum melalui judicial
              review.  Arnod  juga  menegaskan,  dirinya  tidak  menutup  mata  dengan  kondisi  bahwa  masih
              banyak masyarakat Indonesia yang belum mendapatkan pekerjaan. (HER/J-9)



























































                                                           348
   344   345   346   347   348   349   350   351   352   353   354