Page 115 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 115
Tujuannya, untuk mempertahankan daya beli masyarakat di perdesaan atau mendistribusikan
dana pembangunan ke desa-desa.
"Selain untuk mempercepat pemulihan ekonomi dan meningkatkan daya beli masyarakat, PKT
juga bertujuan mendistribusikan dana hingga ke desa/ pelosok. Pola pelaksanaan PKT nanti
juga harus memperhatikan protokol physical & social distancing untuk pencegahan
penyebaran covid-19," kata Basuki dalam keterangan resminya, Kamis (23/7).
Ia menjelaskan, anggaran program padat karya utamanya digunakan untuk Program Percepatan
Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3TGAI), Pemeliharaan Rutin Jalan & Jembatan,
Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW), penataan Kota Tanpa Kumuh
(KOTAKU), Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS 3R), Penyediaan Air
Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) dan Sanitasi Berbasis Masyarakat
(Sanimas), Pembangunan Baru dan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya.
Terdapat 18 kegiatan atau program infrastruktur yang pelaksanaannnya diubah dengan metode
padat karya dengan durasi kerja 30-100 hari.
Kegiatan tersebut diantaranya di Bidang Sumber Daya Air (SDA) seperti dukungan manajemen
BBWS/BWS, operasi dan pemeliharaan sarana prasarana SDA, pengelolaan bendungan, danau,
dan bangunan penampung air lainnya, pengembangan/rehabilitasi jaringan irigasi seperti D.I
Rentang dan D.I Slinga, pengendalian banjir, lahar, pengelolaan drainase utama perkotaan, dan
pengaman pantai, peningkatan tatakelola pengelolaan SDA terpadu, dan penyediaan dan
pengelolaan air tanah dan air baku.
Bidang Bina Marga melalui kegiatan preservasi jalan di 282 lokasi, pembangunan jalan di 51
lokasi, pembangunan jembatan di 69 lokasi, dan OP Jalan Bebas Hambatan & Perkotaan
(JBHP) sebanyak 36 lokasi.
Bidang Cipta Karya di 274 lokasi, meliputi kegiatan pengembangan kawasan permukiman,
pembangunan dan rehabilitasi prasarana pendidikan, pengembangan sarana prasarana
olahraga, dan pasar, pembinaan dan pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM),
penataan bangunan dan lingkungan.
Serta Bidang Perumahan melalui kegiatan peningkatan kualitas Prasarana dan Sarana Umum
(PSU) di komplek perumahan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) untuk 303 penerima
manfaat yang tersebar di 69 lokasi. (OL-7).
114

