Page 118 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 118
Judul Cerita Pemilik Panti Pijat di Bandung yang Tutup 5 Bulan karena
COVID-19
Nama Media detik.com
Newstrend Dampak Virus Corona
Halaman/URL https://news.detik.com/berita-jawa-barat/5105287/cerita-pemilik-
panti-pijat-di-bandung-yang-tutup-5-bulan-karena-covid-19
Jurnalis redaksi
Tanggal 2020-07-23 16:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
positive - Yafet (pengusaha pijat tradisional) Harapan kita agar kita diperhatikan, kita juga sama-
sama masyarakat Bandung. Memang kita ini bergerak di industri hiburan perkotaan, memang
industri perkotaan ini sedikit dikesampingkan karena stigma yang ada, tapi kita berharap segera
dibuka
negative - Yafet (pengusaha pijat tradisional) Dampak yang terasa ya dampak ekonomi, dari
pengusaha itu biaya sewa yang tidak bisa ditunda. Kedua, biaya operasional dikarenakan ada
beberapa tempat punya rasa kasihan kepada karyawannya, walaupun mereka tidak punya
omzet mereka tetap memberikan mungkin setengah gaji pokok
positive - Yafet (pengusaha pijat tradisional) Ketiga pekerja itu, tidak hanya dari karyawan saja,
tapi juga dari pemijat tradisional juga, karena mereka nol income nya sedangkan tanggungan
mereka banyak sekali untuk keluarganya. Keempat, orang sekitar yang usaha kecil di sekitar
tempat panti pijat atau spa seperti tukang kopi, parkir, scurity
positive - Yafet (pengusaha pijat tradisional) Di tempat saya ada 20 pekerja, rata-rata
dirumahkan untuk terapis, yang masih bertahan OB dan kasir dua. Mereka kita kasih tergantung
ada yang setengah gaji atau seperempatnya. Karena kita pemilik usaha nol income
neutral - Yafet (pengusaha pijat tradisional) Saya sempat berusaha jualan sandal karena agar
bisa bergerak terus, tapi enggak bisa berjalan karena pandemi ini, apalagi sandal bukan
kebutuhan pokok
neutral - Yafet (pengusaha pijat tradisional) Dikarenakan kalau ngomong tentang kebersihan,
tempat kita jauh lebih bersih daripada pasar. Tentang higienis, kita lebih higienis. Kalau
ngomong alkohol, kita tidak ada alkohol. Jadi semua protokol juga kita komitmen untuk jalanin
positive - Yafet (pengusaha pijat tradisional) Jaminannya dari mana? Ya dari masing-masing
pengelola. Persyaratan protokol kesehatan kita sudah berembuk dengan pengelola panti pijat
dan saya yakin pengelola lainnya ingin segera buka. Otomatis kita juga pasti ikuti ajuran
pemerintah dengan step-setepnya, pakai masker, face shiled dan jaga jarak
117