Page 94 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 24 JULI 2020
P. 94
Judul Pengamat Sebut RUU Cipta Kerja Bisa Tekan Angka Pengangguran
Nama Media suara.com
Newstrend Omnibus Law
Halaman/URL https://www.suara.com/bisnis/2020/07/23/185031/pengamat-sebut-
ruu-cipta-kerja-bisa-tekan-angka-pengangguran
Jurnalis Iwan Supriyatna
Tanggal 2020-07-23 18:50:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Dirjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Santo Dewatmoko (Memadankan RUU Cipta Kerja) RUU Cipta Kerja jika disahkan
dapat menjadi salah satu solusi untuk percepatan mengurangi pengangguran
neutral - Santo Dewatmoko (Pengamat Ekonomi) Pada masa Covid 19 ini, memaksa sebagian
besar pengusaha melakukan PHK pekerjanya, sehingga banyak terjadi pengangguran. Kejadian
ini bisa menjadi bahan pertimbangan/kajian untuk Pengusaha dan Serikat Pekerja, agar dapat
duduk bersama dalam mencari titik temu untuk segera menuntaskan RUU Cipta Kerja bersama
DPR dan Pemerintah
neutral - Santo Dewatmoko (Pengamat Ekonomi) RUU Cipta Kerja memiliki nilai positif yakni
bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak. Sehingga pengangguran bisa ditekan dan berkurang
positive - Santo Dewatmoko (Pengamat Ekonomi) Lebih dari 68% penduduk Indonesia berada
di usia produktif. Kelompok usia produktif ini harus disiapkan lapangan pekerjaan agar bonus
demografi tidak menjadi bencana demografi
Ringkasan
Pengamat Ekonomi Santo Dewatmoko mengatakan, RUU Cipta Kerja dapat menjadi solusi
percepatan pengurangan pengangguran jika disahkan menjadi Undang-Undang (UU).
Dosen Ekonomi Bisnis di Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Bagasasi ini menjelaskan, saat
ini masih terdapat 7,05 Juta Pengangguran, 2,24 Juta Angkatan Kerja Baru, 8,14 Juta, Setengah
Penganggur, dan 28,41 Juta Pekerja Paruh Waktu (45,84 Juta Angkatan Kerja yang bekerja
tidak penuh).
93