Page 162 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 13 FEBRUARI 2020
P. 162

Title          AIRLANGGA SEBUT BONUS 5 KALI GAJI BUKAN BUAT KORBAN PHK
               Media Name     cnnindonesia.com
               Pub. Date      12 Februari 2020
                              https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20200212183329-92-474043/airlangg a-sebut-
               Page/URL
                              bonus-5-kali-gaji-bukan-buat-korban-phk
               Media Type     Pers Online
               Sentiment      Positive











               Jakarta - Menteri Koordinator bidang Perekonomian  Airlangga Hartarto
               menegaskan misinformasi yang beredar terkait RUU Cipta Kerja atau  Omnibus Law
               Ciptaker.

                Sebelumnya, santer beredar kabar "pemanis" sebesar 5 kali gaji akan diberikan
               sebagai ganti pesangon bagi karyawan yang diberhentikan. Namun, Airlangga
               mengungkap informasi tersebut salah. Pasalnya, pemanis bukan untuk korban
               Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).


                "Itu salah. Lima kali (gaji) itu pemanis. Dengan ditandatanganinya perjanjian UU
               Ciptaker nanti tenaga kerja dapat  sweetener  . Kalau pesangon, tetap dengan
               regulasi yang berlaku. Jadi ini  on top  ," papar Airlangga, Rabu (12/2).

                  Dia menegaskan pemanis berlaku untuk pekerja yang resmi yang bekerja di
               perusahaan besar.


                 "  Sweetener  itu berlaku untuk semua pekerja yang resmi dan itu perusahaan
               bukan perusahaan kecil, perusahaan besar," tegasnya.

                Airlangga memaparkan fungsi  omnibus law  ciptaker ini untuk mendorong orang
               yang tidak bekerja. Saat ini, tercatat ada 7 juta orang yang tidak bekerja yang
               berhak mendapatkan pekerjaan.


                "Hak untuk mendapatkan pekerjaan, hak untuk mendapatkan gaji itu diatur dengan
               omnibus law, apalagi dunia sekarang sedang mendapatkan banyak gejolak,"
               ungkapnya.


                Hari ini, Airlangga ditemani oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri
               Ketenagakerjaan Ida Fauziah dan beberapa menteri lainnya menyerahkan draft RUU
               Ciptaker. Airlangga memaparkan RUU yang sebelumnya disebut Cipta Lapangan
               Kerja atau 'Cilaka' telah diganti menjadi Cipta Kerja dengan singkatan 'Ciptaker'.

                 "Tujuannya adalah kami akan menyerahkan supres, menyerahkan draf RUU dan
               naskah akademiknya. Jadi semuanya sudah dilengkapi dan tadi kami menyerahkan
               ini dokumennya," ujar Airlangga.






                                                      Page 161 of 185.
   157   158   159   160   161   162   163   164   165   166   167