Page 55 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 55
Judul Jam Kerja Cegah Penumpukan Penumpang
Nama Media Media Indonesia
Newstrend Jam Kerja New Normal Di Jabodetabek
Halaman/URL Pg5
Jurnalis J-3
Tanggal 2020-06-16 04:00:00
Ukuran 205x139mmk
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 76.875.000
News Value Rp 384.375.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
positive - Anies Baswedan (GUBERNUR DKI) Jam kerja itu sudah dibuatkan jeda dalam aturan
awalnya, minimal dua jam. Sekarang kita sepakati tiga jam. Selisih sif satu dengan sif yang
lainnya tiga jam
positive - Anies Baswedan (GUBERNUR DKI) Jam kerja itu sudah dibuatkan jeda dalam aturan
awalnya, minimal dua jam. Sekarang kita sepakati tiga jam. Selisih sif satu dengan sif yang
lainnya tiga jam.
positive - Bima Arya (Wali Kota Bogor) Ini semua dikerjakan bukan semata mata memenuhi
peraturan, tapi untuk keselamatan pekerja. Apa pun pengaturan yang dilakukan harap dilakukan
karena demi keselamatan
neutral - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Disnakertrans)
DKI) Keputusan ini diambil berdasarkan hasil rapat dengan pemerintah pusat, yakni Gugus
Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Nasional serta Kementerian Perhubungan.
negative - Mujiyono (Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta) Tujuannya supaya orang enggak
berangkat ke kantor sama-sama. Itu efektif supaya tidak terjadi penumpukan pada transportasi
publik
Ringkasan
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah membuat jadwal pembagian jam kerja bagi Aparatur Sipil
Negara (ASN) maupun pegawai swasta yang bekerja di Ibu Kota.
JAM KERJA CEGAH PENUMPUKAN PENUMPANG
GUBERNUR DKI Anies Baswedan mengeluarkan kebijakan baru terkait jam kerja bagi ASN dan
pegawai swasta di Jakarta. Ketentuan ini untuk mencegah kepadatan penumpang di sejumlah
stasiun di wilayah Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi.
54