Page 62 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 62

"Namun,  perusahaan  yang  membawa  TKA  tersebut,  sebaiknya  terlebih  dulu  dievaluasi
              kepatutan perusahaannya, kontribusi perusahaan kepada daerah, termasuk peran perusahaan
              dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar atau local wisdom," kata Abdurrahman
              Saleh, di Kendari, Senin (15/6/2020).

              Politisi Partai Amanat Nasional Sultra menambahkan, yang terpenting atas rencana masuknya
              500 TKA China itu yakni mereka harus benar-benar bersih dan bebas dari COVID-19 dibuktikan
              dengan menjalani proses protokol kesehatan yang ketat.
              "Kita sepakat bahwa kita bukan antiinvestasi asing, tapi setelah diterapkan tatanan kehidupan
              baru  atau  new  normal,  maka  kita  memulai  kehidupan  yang  produktif  dengan  tetap
              mengedepankan protokol kesehatan," ujarnya.

              Sementara  itu,  Gubernur  Sultra  Ali  Mazi  menyatakan,  pihaknya  sepakat  menerima  kembali
              hadirnya para TKA China, menyusul pemberlakukan kebijakan tatanan kehidupan baru.

              "Masuknya  para  pekerja  asing  ini,  juga  demi  bergairahnya  kembali  aktifitas  perekonomian
              masyarakat di kawasan industri Morosi, termasuk di Sultra yang sempat sepi akibat virus corona.

              Keputusan Ali Mazi mendukung kedatangan 500 TKA China yang dijadwalkan akhir Juni ini,
              sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang telah membuka keran impor pekerja asing.


















































                                                           61
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67