Page 64 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 64

Ringkasan

              Pandemi COVID-19 berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia, khususnya dunia usaha,
              sehingga banyak pemberi kerja yang terpaksa harus mem-PHK tenaga kerjanya. Hal tersebut
              diperkirakan akan berdampak pada peningkatan klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) yang
              dikelola  BPJS  Ketenagakerjaan  (BPJAMSOSTEK)    Menyikapi  hal  tersebut,  Direktur  Utama
              BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengungkapkan bahwa pada awal bulan Juni ini, secara nasional
              klaim telah mencapai angka di atas 921 ribu kasus dan akan terus meningkat.


              NEW NORMAL, DPR RI-DJSN APRESIASI LAPAK ASIK ONE TO MANY BPJAMSOSTEK

              Pandemi COVID-19 berdampak negatif bagi perekonomian Indonesia, khususnya dunia usaha,
              sehingga banyak pemberi kerja yang terpaksa harus mem-PHK tenaga kerjanya. Hal tersebut
              diperkirakan akan berdampak pada peningkatan klaim program Jaminan Hari Tua (JHT) yang
              dikelola BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK)

              Menyikapi hal tersebut, Direktur Utama BPJAMSOSTEK Agus Susanto mengungkapkan bahwa
              pada awal bulan Juni ini, secara nasional klaim telah mencapai angka di atas 921 ribu kasus dan
              akan terus meningkat.
              Namun dirinya menyatakan bahwa BPJAMSOSTEK telah siap untuk menghadapi gelombang PHK
              di  tengah  pandemi  ini.  BPJAMSOSTEK  telah  menyediakan  berbagai  kanal  klaim  yang  dapat
              digunakan oleh peserta melalui protokol Layanan Tanpa Kontak Fisik (LAPAK ASIK), yang terdiri
              dari kanal online, offline, dan kolektif.

              Protokol  LAPAK  ASIK  yang  telah  diperkenalkan  sejak  bulan  Maret  lalu  melalui  kanal  online
              antrian.bpjsketenagakerjaan.go.id terus disempurnakan. Bahkan kini peserta yang mengalami
              kesulitan  mengakses  LAPAK  ASIK  online,  dapat  dilayani  langsung  di  kantor  cabang
              BPJAMSOSTEK  di  seluruh  Indonesia,  karena  LAPAK  ASIK  juga  memiliki  kanal  offline,  tetapi
              dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan.

              Demi  memastikan  pelayanan  LAPAK  ASIK  offline  berjalan  dengan  baik,  Agus  melakukan
              peninjauan  langsung  ke  lapangan  bersama  dengan  pimpinan  komisi  IX  DPR  RI,  Emanuel
              Melkiades Laka  Lena dan  anggota M.  Yahya  Zaini;  anggota  Dewan  Jaminan  Sosial  Nasional
              (DJSN) Subiyanto Pudin, Indra Budi Sumantoro dan Paulus Agung Pambudhi; serta perwakilan
              dari  Kemenko  PMK  pada  hari  Jumat  (12/6/2020)  di  Kantor  Cabang  BPJAMSOSTEK  Cikokol,
              Tangerang.

              Agus menyampaikan LAPAK ASIK offline ini tetap tidak mempertemukan petugas BPJAMSOSTEK
              dan  peserta  secara  langsung.  Kantor  cabang  BPJAMSOSTEK  menyediakan  bilik-  bilik  yang
              dilengkapi  layar  monitor  yang  terhubung  dengan  petugas  secara  video  conference  untuk
              kebutuhan komunikasi dan verifikasi data.

              Melalui metode ini, setiap petugas Customer Service Officer (CSO) melayani 4-6 orang sekaligus
              dalam waktu bersamaan, sehingga metode pelayanan ini disebut 'One to Many'.

              "Dengan metode One to Many, Kemampuan produksi untuk menyelesaikan klaim meningkat
              lima kali lipat dan physical distancing tetap terjaga. Saat ini sudah kita implementasikan hampir
              di seluruh cabang BPJS Ketenagakerjaan seluruh Indonesia, terutama untuk kantor-kantor yang
              punya ruang memadai. Untuk kantor-kantor yang kecil masih dilakukan dengan cara one to one,
              tapi tetap memperhatikan physical distancing," jelas Agus.




                                                           63
   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69