Page 65 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 65
Selain itu, BPJAMSOSTEK juga memberikan kemudahan klaim bagi peserta melalui kanal LAPAK
ASIK kolektif. Fasilitas ini ditujukan kepada perusahaan skala besar maupun menengah yang
terpaksa melakukan PHK kepada minimal 30% tenaga kerjanya. Dengan adanya klaim kolektif
ini pihak perusahaan dapat mengakomodir klaim seluruh karyawan yang ter-PHK dengan
menunjuk satu orang perwakilan.
Tak hanya mempersiapkan berbagai protokol layanan menyambut era new normal,
BPJAMSOSTEK juga telah mempersiapkan beragam protokol kesehatan di internal yang
mengatur interaksi dan aktivitas antar karyawan BPJAMSOSTEK.
"Meski kami menyediakan kanal klaim offline, namun saya mengimbau kepada seluruh peserta
BPJAMSOSTEK untuk tetap sebisa mungkin berada di rumah dan menggunakan kanal online
yang telah kami disediakan, jika ingin klaim," ucap Agus.
"Karena prosesnya lebih mudah dan mengurangi potensi terpapar virus COVID-19. Selain itu,
peserta juga dapat memanfaatkan fasilitas tracking klaim untuk mengetahui perkembangan
proses klaim yang sedang mereka ajukan. Semoga dengan kita mematuhi aturan pemerintah,
pandemi ini bisa segera berakhir dan ekonomi Indonesia dapat kembali seperti sedia kala," tutup
Agus.
Dalam agenda tersebut, Wakil Ketua Komisi IX DRP Melki Laka Lena menghaturkan apresiasinya
pada inovasi layanan BPJAMSOSTEK. Menurutnya, tiga kanal pengambilan JHT, termasuk
metode 'One to Many' bukan hanya memberikan keamanan bagi staf BPJAMSOSTEK dan
peserta, tapi juga membuat proses pencairan dana lebih transparan karena proses verifikasi
dapat dipantau dari kantor pusat.
"Kami mengapresiasi langkah BPJAMSOSTEK yang tetap memberikan pelayanan terbaik meski
dalam kondisi terbatas. Saya juga melihat BPJAMSOSTEK mampu menjalankan protokol
kesehatan dengan sangat baik dan detail," ucap Melki.
"Kualitas dan komitmen layanan ini patut menjadi contoh bagi institusi lain yang melakukan
pelayanan publik kepada masyarakat. Saya berharap kualitas pelayanan ini dapat terus
dipertahankan, sehingga peserta tetap bisa mendapatkan haknya," sambung Melki.
Anggota DJSN Agung Pambudhi juga mengungkapkan kekagumannya, "Setelah melakukan
tinjuan ini, saya sangat terkesan dengan para petugas yang memberikan pelayanannya dengan
penuh simpati. Selain itu, saya juga berharap BPJAMSOSTEK terus melakukan peningkatan
pelayanan sehingga peserta dapat semakin terbantu".
Agung juga menambahkan bahwa BPJAMSOSTEK perlu lebih gencar melakukan sosialisasi dan
edukasi terkait transformasi pelayanan ini, sehingga para peserta akan semakin memahami tata
cara baru pelayanan BPJAMSOSTEK di era new normal.
64

