Page 69 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 69
1363 tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di
Perkantoran/Tempat Kerja pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif
tersebut secepatnya.
"Sif satu dengan sif dua (rentangnya) lebih diperlebar tiga sampai empat jam. Akhirnya kemarin
memutuskan tiga jam saja, kalau empat jam agak takut di buntutnya, sedikit kemalaman," kata
Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah saat dihubungi,
Senin (15/6).
Awalnya Pemprov DKI Jakarta telah memberlakukan sif pertama dimulai pukul 07.00-16.00 WIB
dan sif kedua dari pukul 09.00 WIB-18.00 WIB. Karena adanya perubahan jeda sif menjadi tiga
jam, maka sif pertama pukul 07.00 WIB-16.00 WIB dan pukul 10.00 WIB-19.00 WIB pada sif
kedua.
"Perubahan jam kerja perkantoran ini untuk menghindari kepadatan lalu lintas di jalan raya dan
di angkutan umum," ucapnya.
Pemprov DKI mengimbau setiap perusahaan dapat melaksanakan aturan ini sesuai ketentuan
yang ada. Sebab bila melanggar perusahaan, tersebut mendapatkan sanksi hingga denda.
Sanksi itu berdasarkan Peraturan Gubernur DKI Jakarta Nomor 41 tahun 020 tentang Pengenaan
Sanksi Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan PSBB Dalam Penanganan Corona di DKI Jakarta.
"Kita minta hari ini dan besok untuk kasih waktu penyesuaian dan mulai jalan Rabu," jelasnya.
Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, optimis penerapan sistem sif di sejumlah
perusahaan milik pemerintah ataupun swasta dapat membantu mengurai kepadatan
penumpang KRL.
"Sekarang kita sepakati tiga jam selisih antara sif satu dan sif dua itu sekurang-kurangnya tiga
jam itu untuk mengurangi kepadatan ini semua," kata Anies berdasarkan rekaman dari humas
Pemprov DKI Jakarta, Senin (15/6).
Reporter: Ika Defianti Sumber: Liputan6.com [lia].
68