Page 68 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 JUNI 2020
P. 68
Judul Pemprov DKI Terbitkan Aturan Jeda Sif Kerja untuk Perkantoran
Menjadi Tiga Jam
Nama Media merdeka.com
Newstrend Jam Kerja New Normal Di Jabodetabek
Halaman/URL https://www.merdeka.com/jakarta/pemprov-dki-terbitkan-aturan-jeda-
sif-kerja-untuk-perkantoran-menjadi-tiga-jam.html
Jurnalis Merdeka
Tanggal 2020-06-15 23:39:00
Ukuran 0
Warna Halaman Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PPK & K3
Layanan Korpo
Sentimen positive
Narasumber
neutral - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta) Sif
satu dengan sif dua (rentangnya) lebih diperlebar tiga sampai empat jam. Akhirnya kemarin
memutuskan tiga jam saja, kalau empat jam agak takut di buntutnya, sedikit kemalaman
positive - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta)
Perubahan jam kerja perkantoran ini untuk menghindari kepadatan lalu lintas di jalan raya dan
di angkutan umum
positive - Andri Yansyah (Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta) Kita
minta hari ini dan besok untuk kasih waktu penyesuaian dan mulai jalan Rabu
positive - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Sekarang kita sepakati tiga jam selisih antara
sif satu dan sif dua itu sekurang-kurangnya tiga jam itu untuk mengurangi kepadatan ini semua
Ringkasan
Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta mengubah aturan sif kerja pegawai
perkantoran yang semula dua jam menjadi tiga jam.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Nomor 1477 Tahun 2020 tentang
Perubahan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Nomor
1363 tahun 2020 tentang Protokol Pencegahan dan Pengendalian Covid-19 di
Perkantoran/Tempat Kerja pada Masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif
tersebut secepatnya.
PEMPROV DKI TERBITKAN ATURAN JEDA SIF KERJA UNTUK PERKANTORAN
MENJADI TIGA JAM
Merdeka.com - Dinas Tenaga Kerja Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta mengubah aturan sif
kerja pegawai perkantoran yang semula dua jam menjadi tiga jam.
Hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Nomor 1477 Tahun 2020 tentang
Perubahan Keputusan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi DKI Jakarta Nomor
67