Page 87 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 11 OKTOBER 2021
P. 87
Judul Viral Pekerja Swalayan Dipotong Gaji, Kemnaker: Hoaks!
Nama Media republika.co.id
Newstrend Berita Pekerja Swalayan Curhat Gaji Dipotong
Halaman/URL https://www.republika.co.id/berita/r0pvcs349/viral-pekerja-swalayan-
dipotong-gaji-kemnaker-hoaks
Jurnalis Ichsan Emrald Alamsyah
Tanggal 2021-10-09 22:36:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Setelah kami melakukan
koordinasi dan pengecekan, ternyata postingan itu hoaks dan tidak dapat
dipertanggungjawabkan
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Jadi tidak ditemukan data
atas nama Lisa Amelia sebagai warga Kabupaten Pringsewu
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Kalau dulu ada ungkapan
'mulutmu harimaumu', maka sekarang adalah 'jarimu harimaumu'. Lebih bijaksana untuk
menyaring tulisan-tulisan sebelum men-"sharing"-nya. Karena memang jari-jarimu kini bisa
menjadi "harimaumu
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengecek kebenaran kabar yang menyebut ada
pekerja swalayan di Lampung yang gajinya dipotong sehingga hanya menerima Rp 368 ribu.
Kemnaker memastikan informasi viral itu adalah kabar bohong alias hoaks.
VIRAL PEKERJA SWALAYAN DIPOTONG GAJI, KEMNAKER: HOAKS!
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) telah mengecek kebenaran kabar yang menyebut ada
pekerja swalayan di Lampung yang gajinya dipotong sehingga hanya menerima Rp 368 ribu.
Kemnaker memastikan informasi viral itu adalah kabar bohong alias hoaks.
"Setelah kami melakukan koordinasi dan pengecekan, ternyata postingan itu hoaks dan tidak
dapat dipertanggungjawabkan," ujar Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan
Jaminan Sosial Tenaga Kerja (PHI dan Jamsos) Kemnaker, Indah Anggoro Putri, dalam
keterangannya, Sabtu (9/10).
86