Page 127 - KLIPING KETENAGAKERJAAN 7 DESEMBER 2021
P. 127

Andi Gani yang juga Pimpinan Konfederasi Buruh Se-ASEAN (ATUC) mengungkapkan, hari ini di
              Batam dan Tangerang buruh bergerak secara besar-besaran.
              Dirinya dan Said Iqbal meminta kepada seluruh buruh aksi harus damai dan menjaga ketertiban
              di wilayah masing-masing serta tetap waspada dari penyusupan.

              Presiden  KSPI  Said  Iqbal  mengapresiasi  Ketua  Umum  Kadin  Indonesia  Arsjad  Rasjid  mau
              berdialog dengan buruh.

              Iqbal mengatakan, banyak persamaan yang ditemukan untuk memajukan bangsa dan negara
              lewat  dialog  sosial  dengan  rasa  saling  percaya  (mutual  trust)  dan  hubungan  kemitraan
              (partnership equalit y).

              "Banyak pandangan kalau buruh dan pengusaha sering konflik atau saling tidak berkompromi.
              Hari ini hal itu terbantahkan dengan adanya diskusi hangat antara pimpinan buruh dan pimpinan
              pengusaha," jelasnya.

              Menurutnya, ini menjadi momentum sekaligus pondasi dasar agar bisnis bisa terus berjalan,
              pertumbuhan ekonomi bisa dikejar, dan hubungan industrial yang harmonis diharapkan mampu
              berjalan dengan baik.

              "Kita  tidak  boleh  berhenti  di  tataran  keputusan  MK  soal  UU  Cipta  Kerja  dan  upah.  Dengan
              membuka ruang dialog konstruktif kekeluargaan, kita bisa duduk bersama. Banyak yang bisa
              dilakukan bersama seperti vokasional, training, upgrade skill, mempersiapkan buruh menghadapi
              industri 4.0 dan lainnya," jelasnya.

              Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan, antara pengusaha dan buruh memiliki
              korelasi yang kuat dan saling membutuhkan.

              "Pengusaha  membutuhkan  buruh  dan  buruh  membutuhkan  pengusaha.  Itu  tidak  dapat
              dipisahkan," tegasnya.

              Arsjad  melihat  pertemuan  dengan  pimpinan  buruh  ini  akan  membuka  ruang  untuk  saling
              melengkapi. Apalagi, kata Arsjad, akan dibentuk Pokja.

              Arsjad optimistis Pokja ini akan mengakomodir kesempatan bagi pekerja yang mau menjajal
              dunia usaha.
              "Karena ini banyak juga teman-teman buruh yang mau jadi wirausaha, kenapa tidak, jadi ini
              sekaligus upaya memperkuat UMKM," katanya.

              Diharapkan, lanjut Arsjad, kesejahteraan serta skill buruh bisa semakin meningkat berkat adanya
              Pokja ini.



















                                                           126
   122   123   124   125   126   127   128   129   130   131   132