Page 48 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2021
P. 48
Judul Upah minimum diusulkan naik tahun depan, simak tanggapan
pengusaha
Nama Media kontan.co.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://industri.kontan.co.id/news/upah-minimum-diusulkan-naik-
tahun-depan-simak-tanggapan-pengusaha
Jurnalis Dimas Andi
Tanggal 2021-11-01 20:18:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
neutral - Edy Suyanto (Ketua Asosiasi Aneka Industri Keramik Indonesia (Asaki)) Namun, yang
harus dicermati dengan bijak adalah besaran kenaikan gaji tersebut agar tidak membebani
kinerja industri keramik yang baru mencoba bangkit usai penerapan PPKM Darurat di Juni lalu
negative - Redma Gita Wirawasta (Sekjen Asosiasi Produsen Serat dan Filamen Indonesia)
Sebetulnya, dengan kondisi saat ini kenaikan di atas 5% saja sudah memberatkan
positive - Redma Gita Wirawasta (Sekjen Asosiasi Produsen Serat dan Filamen Indonesia) Kalau
pemerintah bisa mengeluarkan kebijakan yang semi permanen untuk menjamin pasar domestik
aman untuk produk lokal, kami optimis di tahun 2022 akan terjadi pemulihan
negative - Mira Sonia (Ketua Umum Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (FADI)) Kenaikan upah
minimum akan mempersulit dunia usaha dan menyebabkan gelombang PHK besar-besaran di
tengah kondisi krisis. Ini adalah potensi dampak negatif kepada para pekerja, terutama tenaga
alih daya
neutral - Mira Sonia (Ketua Umum Asosiasi Bisnis Alih Daya Indonesia (FADI)) Saat ini ketika
berbicara mengenai antisipasi kenaikan upah, sebagian perusahaan alih daya justru banyak yang
menurunkan
Ringkasan
Sejumlah perwakilan pelaku usaha menyoroti permintaan kenaikan upah minimum sebesar 7%-
10% di tahun 2022 mendatang oleh Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI). Ketua Umum
Asosiasi Aneka Keramik Indonesia (Asaki) Edy Suyanto menilai, usulan kenaikan upah minimum
7%-10% jelas sangat memberatkan industri keramik. Asaki pun berharap pemerintah dapat
memutuskan hasil yang terbaik dan adil untuk kedua belah pihak, baik pelaku industri maupun
pekerja.
47