Page 99 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 2 NOVEMBER 2021
P. 99
Judul UMP dan UMK Naik Tak Signifikan
Nama Media Solo Post
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg1&4
Jurnalis adib
Tanggal 2021-11-01 12:28:00
Ukuran 766x665mmk
Warna Warna
AD Value Rp 278.824.000
News Value Rp 2.788.240.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Dinar Titus Jogaswitani (Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan Kemenaker)
Apabila kita melihat kondisi yang ada saat ini, khususnya akibat second wave pandemi Covid-19,
terlihat adanya dampak yang cukup signifikan pada perekonomian di Indonesia
Ringkasan
Kalangan buruh menginginkan kenaikan upah minimum sesuai dengan kebutuhan hidup layak
(KHL). Sebaliknya, pengusaha dan pemerintah masih menggunakan pandemi Covid-19 sebagai
alasan agar upah tidak naik signifikan. Di Jateng, serikat pekerja atau buruh berharap Pemerintah
Provinsi (Pemprov) Jateng tidak menggunakan aturan baku dalam menetapkan kenaikan upah
minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten/kota (UMK) 2022. Mereka ingin
pemerintah memutuskan kenaikan UMP dan UMK 2022 Jawa Tengah sesuai hasil survei KHL.
UMP DAN UMK NAIK TAK SIGNIFIKAN
Kalangan buruh menginginkan kenaikan upah minimum sesuai dengan kebutuhan hidup layak
(KHL). Sebaliknya, pengusaha dan pemerintah masih menggunakan pandemi Covid-19 sebagai
alasan agar upah tidak naik signifikan.
Di Jateng, serikat pekerja atau buruh berharap Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng tidak
menggunakan aturan baku dalam menetapkan kenaikan upah minimum provinsi (UMP) dan upah
minimum kabupaten/kota (UMK) 2022. Mereka ingin pemerintah memutuskan kenaikan UMP
dan UMK 2022 Jawa Tengah sesuai hasil survei KHL.
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Jateng, Aulia Hakim, menyebutkan
berdasarkan survei KHL yang dilakukan serikat buruh, idealnya UMP dan UMK 2022 di Jateng
naik sekitar 10% dibandingkan 2021. Pada tahun lalu, UMP di Jateng 2021 ditetapkan naik sekitar
3,7% menjadi Rpl.798.979,12. Praktis, jika mengalami kenaikan 10%, UMP Jateng 2022 yang
diinginkan buruh senilai Rp 1.978.877,032.
98