Page 172 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 172
Judul Anies Beri Sanksi Pengusaha Tak Beri Upah Sesuai UMP DKI Jakarta
2022
Nama Media viva.co.id
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.viva.co.id/berita/metro/1435650-anies-beri-sanksi-
pengusaha-tak-beri-upah-sesuai-ump-dki-jakarta-2022
Jurnalis Dedy Priatmojo
Tanggal 2021-12-27 18:53:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 17.500.000
News Value Rp 52.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Anies Baswedan (Gubernur DKI Jakarta) Pengusaha dilarang membayar upah yang
lebih rendah dari UMP. Pengusaha yang melanggar aturan ketentuan akan dikenakan sanksi
sesuai dengan peraturan perundang-undangan
negative - Andri Yansyah (Kepala Disnakertrans DKI Jakarta) Karena efeknya ini sampai ke
pedagang warteg dan usaha-usaha kecil. Saya kasian kepada buruh juga, tetapi sekarang kita
juga harus sadar, kita baru menghadapi pandemi yang sangat luar biasa. Nah kita harus berikan
yang rasional. Saya minta dasarnya apa saja
negative - Andri Yansyah (Kepala Disnakertrans DKI Jakarta) Tidak ada kemungkinan direvisi
lagi
positive - Andri Yansyah (Kepala Disnakertrans DKI Jakarta) Terkait pandemi COVID-19,
Pemprov DKI harus bisa menjamin pekerjanya yang sektornya kebetulan tumbuh. Tapi kami juga
harus menyelamatkan terhadap perusahaan yang sektornya tidak mengalami pertumbuhan
Ringkasan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan sanksi bagi pengusaha yang tidak
memberikan upah sesuai dengan ketentuan Upah Minimum Provinsi ( UMP ) yang baru saja
ditetapkan. Berdasarkan Surat Keputusan Gubernur DKI Jakarta No. 1517 tahun 2021 tentang
Upah Minimum Provinsi, Anies menetapkan UMP DKI Jakarta tahun 2022 naik 5,1 persen atau
menjadi Rp4.641.854.
ANIES BERI SANKSI PENGUSAHA TAK BERI UPAH SESUAI UMP DKI JAKARTA 2022
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyiapkan sanksi bagi pengusaha yang tidak
memberikan upah sesuai dengan ketentuan Upah Minimum Provinsi ( UMP ) yang baru saja
171

