Page 37 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 37

Dia  menyebutkan,  semua  unsur  memang  memiliki  usulan  masing-masing.  Kendati  demikian,
              semuanya masih sebatas ada di berita acara
              Sementara  itu,  Sekretaris  Komisi  B  DPRD  DKI  Jakarta,  Pandapotan  Sinaga,  mengatakan,
              pihaknya tidak pernah menghalangi kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta menjadi
              5,1 persen, alih-alih 0,85 persen sesuai PP Nomor 36 Tahun 2021. Namun, yang dipertanyakan
              pihaknya adalah proses kenaikan UMP tersebut yang dinilai minim kajian. "Sudah ada enggak
              kajian untuk penentuan ini, enggak ada kajian kan dari pak Andri (Kadisnaker DKI---Red) sama
              sekali?" kata Pandapotan saat mencecar Kadisnaker DKI di rapat Komisi B DPRD DKI.

              Menurut dia, tidak akan jadi masalah jika Dia bahkan mampu melampaui Bekasi dalam persoalan
              UMP. Kendati demikian, dia meminta ada kejelasan mekanisme dari Pemerintah Provinsi DKI
              dalam menaikkan UMP tersebut. "Artinya pak, ini kan Pemprov DKI punya jajaran yang sangat
              banyak, yang bisa meneliti, bisa lah buat kajian," ujar dia.

              Dia kecewa pada Pemprov DKI yang baru membagikan dokumen Kepgub tentang revisi UMP DKI
              Jakarta 2022. "Ada apa sebenarnya ditutup-tutupi, kenapa setelah rapat ini baru kita tahu SK ini
              melanggar?" kata dia. zainurmahsir ramadhan ed:ar*di nuraminah


























































                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42