Page 41 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 41

"Jadi kami minta Pak Andri Yansyah (Jepala Disnakertransgi) memberikan penjelasan sejelas-
              jelasnya dengan rasional terkait kenaikan UMP ini," kata Prasetyo di Gedung DPRD DKI Jakarta,
              Senin (27/12).

              Penjelasan tersebut dibutuhkan, kata Prasetyo, karena masih banyak pengusaha yang belum
              stabil keuangannya atau sedang berjuang pemulihan pasca pan-demi Covid-19. "Karena efeknya
              ini sampai ke pedagang warteg dan usaha-usaha kecil. Saya kasihan kepada buruh juga, tetapi
              sekarang kita juga harus sadar, kita baru menghadapi pandemi yang sangat luar biasa. Nah kita
              harus berikan yang rasional. Saya minta dasarnya apa kebijakan ini," kata Prasetyo.

              Di lokasi yang sama, Sekretaris Komisi B DPRD DKI Pandapotan Sinaga meminta Disnakertransgi
              secara gamblang memaparkan formula perhitungan dan acuan peraturan yang dipakai untuk
              membuat kebijakan tersebut.

              "Kami  tegaskan  bahwa  kami  tidak  pernah  menghalangi  kenaikan  upah  buruh,  yang  kami
              pertanyakan  prosesnya.  Harus  jelas  aturan  mainnya,  prosesnya  untuk  menentukan  upah
              minimum," katanya.

              Dibahas Bersama

              Sementara itu, Kepala Disnakertransgi DKI Jakarta Andri Yansyah menjelaskan, penetapan UMP
              tahun 2022 sudah dibahas oleh Dewan Pengupahan serta melibatkan unsur pemerintah, serikat
              pekerja dan pengusaha.

              "Meskipun  saat  pembahasan  dengan  Dewan  Pengupahan  tidak  ada  kesepakatan,  tapi  pak
              Gubernur harus menetapkan.

              Selain itu, Andri juga menjelaskan angka tersebut telah mengacu pada proyeksi Bank Indonesia
              terkait pertumbuhan ekonomi, Institute For Development of Economics and Finance (Indef) dan
              kajian Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas).

              Seperti  diketahui,  Pemprov  DKI  Jakarta  telah  menerbitkan  Surat  Keputusan  Gubernur  DKI
              Jakarta  Nomor  1517  tentang  UMP  tahun  2022  yang  diteken  Gubernur  DKI  Jakarta  Anies
              Baswedan pada tanggal 16 Desember 2021. SK tersebut akan resmi berlaku pada tanggal 1
              Januari 2022. jon/S-2































                                                           40
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46