Page 42 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 42
Judul Anies Tak Bisa Ditekan
Nama Media Rakyat Merdeka
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL Pg1&8
Jurnalis UMM
Tanggal 2021-12-28 05:32:00
Ukuran 411x110mmk
Warna Hitam/Putih
AD Value Rp 69.870.000
News Value Rp 698.700.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos, Non Rilis
Layanan Korporasi
Sentimen Negatif
Narasumber
negative - Anies Baswedan (Gubernur Dki Jakarta) Menetapkan Upah Minimum Provinsi Tahun
2022 di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota Jakarta sebesar Rp 4.641.854 per bulan
positive - Sarman Simanjorang (Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI
Jakarta) Kami berharap pemerintah pusat, dalam hal ini Kem-naker segera meluruskan, dan beri
jalan tengahnya seperti apa
negative - Sarman Simanjorang (Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI
Jakarta) Jadi, kalau ada kepala daerah yang menaikkan di luar peraturan pemerintah apa
tindakan Pemerintah Pusat?
negative - Sarman Simanjorang (Ketua Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DKI
Jakarta) Pemerintah seharusnya satu suara, Pusat ke Daerah. Jangan sampai aturan Pusat dan
Daerah berbeda-beda, nanti tidak ada kepastian
neutral - Mirah Sumirat (Presiden ASPEK Indonesia) Menaikkan UMP DKI Jakarta 2022 sebesar
5,1 persen menjadi Rp 4.641.854 per bulan itu angka kompromi
neutral - Mirah Sumirat (Presiden ASPEK Indonesia) Kalau ditanya angka ini cukup tidak cukup
sesungguhnya kan kami mengusulkan 7-10 persen. Tapi tentu saja kami memahami dengan
mempertimbangkan kondisi ekonomi yang ada
negative - Mirah Sumirat (Presiden ASPEK Indonesia) Rupanya kepala daerah jarang sekali yang
memiliki keberanian seperti Pak Anies untuk membuat penetapan di luar yang diminta Pusat
sebesar rata-rata 1,09 persen
Ringkasan
MESKI diancam dan ditekan pengusaha, Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan tetap merevisi
kenaikan upah buruh 2022 menjadi 5.1 persen dari sebelumnya 0,85 persen. Sikap tegas Anies
ini memperlihatkan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tak bisa ditekan.
41

