Page 44 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 28 DESEMBER 2021
P. 44

Sementara jika merujuk pada PP 36/2021, kenaikan UMP DKI 2022 seharusnya cuma 0,85 persen
              atau Rp 37.749. "Jadi, kalau ada kepala daerah yang menaikkan di luar peraturan pemerintah
              apa tindakan Pemerintah Pusat?" tanyanya.

              Dia  bilang  keputusan  Anies  bikin  buyar  kepastian  yang  dibutuhkan  dunia  usaha.  Padahal,
              kepastian dianggap penting bagi pengusaha dan investor dalam memarkir bisnis di Tanah Air.

              "Pemerintah seharusnya satu suara, Pusat ke Daerah. Jangan sampai aturan Pusat dan Daerah
              berbeda-beda, nanti tidak ada kepastian," imbuh dia, bingung.

              Kekecewaan  pengusaha  ditanggapi  sinis  Asosiasi  Serikat  Pekerja  (Aspek)  Indonesia.  Kata
              Presiden Aspek, Mirah Sumirat, masih untung naiknya cuma 5 persen. Padahal tuntutannya 7-
              10 persen.

              "Menaikkan UMP DKI Jakarta 2022 sebesar 5,1 persen menjadi Rp 4.641.854 per bulan itu angka
              kompromi," cecar Mirah, kemarin.

              Kenaikan 5 persen saja sebenarnya tidak cukup bikin dapur ngebul. Tapi karena dia memahami
              posisi  sulit  Anies  yang  banyak  ditekan,  khususnya  dari  Pemerintah  Pusat,  maka  pihaknya
              menerima keputusan kenaikan upah buruh DKI hanya 5 persen.

              "Kalau ditanya angka ini cukup tidak cukup sesungguhnya kan kami mengusulkan 7-10 persen.
              Tapi  tentu  saja  kami  memahami  dengan  mempertimbangkan  kondisi  ekonomi  yang  ada,"
              tegasnya.
              Menurut dia, revisi upah buruh DKI merupakan buah dari kerja keras buruh yang sejak awal
              turun  ke  jalan  menyuarakan  ketidakadilan.  Tapi  sayang,  hanya  mantan  rektor  Universitas
              Paramadina saja yang berani merevisi upah buruh.

              "Rupanya  kepala  daerah  jarang  sekali  yang  memiliki  keberanian  seperti  Pak  Anies  untuk
              membuat penetapan di luar yang diminta Pusat sebesar rata-rata 1,09 persen," tukasnya. u mm








































                                                           43
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49