Page 19 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 19
Judul Hentikan Diskriminasi dan Stigmatisasi PRT
Nama Media Indopos
Newstrend Perlindungan PRT
Halaman/URL Pg3
Jurnalis ANT
Tanggal 2020-07-14 05:37:00
Ukuran 76x255mmk
Warna Warna
AD Value Rp 46.284.000
News Value Rp 231.420.000
Kategori Ditjen Binapenta
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri PPPA) Jadi diskriminasi dan stigmatisasi
terhadap PRT dalam bentuk apapun harus dihentikan. Di antaranya anggapan bahwa PRT
adalah pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan dan tidak bernilai ekonomis
negative - I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri PPPA) Perempuan yang bekerja di dalam
rumah tangga juga mendapatkan upah yang relatif rendah, serta rentan terhadap keadaan yang
tidak aman seperti kekerasan di dalam rumah tangga
positive - I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri PPPA) PRT telah memberi kontribusi besar
bagi keluarga dlan masyarakat
positive - I Gusti Ayu Bintang Darmawati (Menteri PPPA) Bam-yaknya jumlah PRT dan perannya
yang penting turut meim-pengaruhi kondisi sosial dlan ekonomi dari tingkat keluairga hingga
nasional
Ringkasan
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang
Darmavati mendorong agar diskriminasi dan stigmatisasi terhadap Pekerja Rumah Tangga (PRT)
dihentikan karena setiap orang berhak atas pekerjaan yang layak sesuai dengan harkat,
martabat dan asasinya sebagai manusia.
HENTIKAN DISKRIMINASI DAN STIGMATISASI PRT
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Ayu Bintang
Darmavati mengikuti rapat kerja bersama Komisi VIII DPR di kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu
(13/TI/2019). Rapat tersebut membahas program-program prioritas Kementrian PPPA untuk
periode 2019-2024.
Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mendorong agar
diskriminasi dan stigmatisasi terhadap Pekerja Rumah Tangga (PRT) dihentikan karena setiap
orang berhak atas pekerjaan yang layak sesuai dengan harkat, martabat dan asasinya sebagai
manusia.
"Jadi diskriminasi dan stigmatisasi terhadap PRT dalam bentuk apapun harus dihentikan. Di
antaranya anggapan bahwa PRT adalah pekerjaan yang tidak memerlukan keterampilan dan
18