Page 226 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 226
Judul Respons KPK Atas Terbitnya Perpres Baru Kartu Prakerja
Nama Media hukumonline.com
Newstrend Kartu Pra Kerja
Halaman/URL https://www.hukumonline.com/berita/baca/lt5f0bdcee92cda/respons-
kpk-atas-terbitnya-perpres-baru-kartu-prakerja
Jurnalis Aji Prasetyo
Tanggal 2020-07-13 11:02:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen Binalattas
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Ipi Maryati (Plt Juru Bicara KPK) Permasalahan tersebut salah satunya disebabkan
karena desain program Kartu Prakerja disusun untuk kondisi normal sesuai Perpres No. 36
Tahun 2020. Namun, dalam situasi pandemi Covid-19, program ini kemudian diubah menjadi
semi-bantuan sosial. Sehingga, dari sisi regulasi perlu disesuaikan
Ringkasan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan respons terkait ditandatanganinya Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 36 Tahun
2020 tentang Pengembangan Potensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja. Lembaga
antirasuah ini berharap Perpres Kartu Prakerja baru diperbaiki sesuai dengan rekomendasi yang
diberikan beberapa waktu lalu sebelum kembali dijalankan.
RESPONS KPK ATAS TERBITNYA PERPRES BARU KARTU PRAKERJA
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan respons terkait ditandatanganinya Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas Perpres Nomor 36 Tahun
2020 tentang Pengembangan Potensi Kerja Melalui Program Kartu Prakerja. Lembaga
antirasuah ini berharap Perpres Kartu Prakerja baru diperbaiki sesuai dengan rekomendasi yang
diberikan beberapa waktu lalu sebelum kembali dijalankan.
Plt Juru Bicara KPK Ipi Maryati mengatakan, dalam kajian yang telah dipaparkan dan
disampaikan kepada Menko Perekonomian, KPK menemukan permasalahan terkait empat aspek
dalam tata laksana program yang perlu diperbaiki sebelum melanjutkan program, yaitu meliputi
proses pendaftaran, kemitraan dengan platform digital, materi pelatihan, dan pelaksanaan
program.
"Permasalahan tersebut salah satunya disebabkan karena desain program Kartu Prakerja
disusun untuk kondisi normal sesuai Perpres No. 36 Tahun 2020. Namun, dalam situasi pandemi
225