Page 237 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 237

Itulah salah satu pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan Badan Pengelola Tapera sebelum
              efektif memungut iuran dari peserta, yakni pada Januari 2021 untuk aparatur sipil negara dan
              maksimal tujuh tahun mendatang bagi peserta dari kalangan swasta.

              Dalam  forum  Dialektika  yang  digelar    Media  Indonesia    dan  membahas  tentang  Tapera,
              terungkap bahwa kehadiran Tapera ini perlu juga diimbangi dengan kehadiran badan lain guna
              menuntaskan  permasalahan  perumahan  di  Indonesia.  Kita  semua  mengetahui  bahwa
              permasalahan penyediaan perumahan melibatkan banyak aspek, bukan pembiayaan semata.
              Mandat yang diberikan kepada Tapera merupakan pada sisi pembiayaan. Sisi lainnya, yakni
              perijinan, pembangunan, dan penyediaan sarana-prasarana atau bisa disebut sisi suplai, berada
              di luar Tapera.

              Untuk  itu,  pemerintah  perlu  memikirkan  keberadaan  lembaga  atau  badan  baru  yang
              bertanggung jawab di sisi suplai. Jangan sampai terjadi dananya tersedia, rumah yang akan
              dibeli tidak tersedia sebab suplainya tidak ada atau harganya telanjur melambung tinggi.

              Saat  ini  pemerintah  memiliki  BUMN  yang  bergerak  di  bidang  perumahan,  yakni  Perumnas.
              Apakah Perumnas yang akan dikembangkan menjadi badan penopang keberadan Tapera untuk
              menjaga sisi suplai perumahan? Itu perlu kajian mendalam. Namun, sebagai sebuah pilihan
              kebijakan, hal itu perlu berproses dari sekarang. (E-2).





















































                                                           236
   232   233   234   235   236   237   238   239   240   241   242