Page 232 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 232
Dari data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), realisasi investasi kuartal I/2020
mencapai Rp210,7 triliun, naik 8% dari tahun sebelumnya yakni Rp195,1 triliun. Kemudian, ada
beberapa negara ASEAN yang realisasi investasi terbesar di Indonesia pada kuartal I/2020.
Seperti Singapura dengan nilai investasi USD2,7 miliar, lalu disusul China dengan nilai investasi
USD1,2 miliar, Hong Kong dengan nilai investasi USD624,1 juta, Jepang dengan investasi
USD604,2 juta, dan Malaysia dengan investasi USD480 juta.
( Dihubungi terpisah, Department Head Industry & Regional Research Bank Mandiri Dendi
Ramdani menilai solusi ketenagakerjaan cukup sederhana, yaitu dengan menaati regulasi yang
ada. Menurutnya, integritas melaksanakan aturan adalah keharusan. Dengan demikian, aturan
main adil dan bisa dipercaya seluruh kalangan. "Persoalan investasi asing hanya soal aturan
harus ditegakkan. Jangan sampai disiplin di level bawah saja," ujar Dendi.
Dia mengingatkan, pada masa lalu ada masanya investasi Jepang dan AS menjadi prioritas
seperti China sekarang. Karena itu, menurut dia, proses China hingga berperan penting berjalan
cukup alamiah. "Level teknologinya sepadan dengan sumber daya di Indonesia. Beda dengan
teknologi Jepang yang masuk biasanya akan butuh kualifikasi SDM tinggi," terangnya.
(Lihat videonya: Penjaga Masjid Lakukan Aksi Heroik Selamatkan Kotak Amal) Pengamat bisnis
dari Inventure Indonesia, Yuswohady, juga memiliki proyeksi tren ketenagakerjaan di tengah
kondisi kenormalan baru. Menurutnya, satu hal yang paling menentukan ke depan adalah arus
manusia yang semakin terbatas dibandingkan masa sebelumnya. Ini karena kondisi pandemi
berlawanan dengan globalisasi.
Setiap negara akan membatasi keluar-masuk orang bahkan hingga empat tahun ke depan.
Semua itu demi memantau penyebaran. "Karena itu, seharusnya jadi potensi menguntungkan
SDM lokal. Ini juga termasuk brand lokal karena brand asing terkendala masuk Tanah Air," ujar
Yuswohady.
(Hafid Fuad) (ysw).
231