Page 37 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 37

Survei itu dilakukan secara daring kepada para penerima manfaat melalui 6.000 surat elektronik
              milik peserta yang dinilai mewakili seluruh peserta gelombang satu hingga tiga. Dari 680.000
              peserta, sebanyak 58% pekerja yang kena pemutusan hubungan kerja (PHK), 35% pencari
              kerja, 6% pekerja yang masih bekerja untuk meningkatkan kompetensi dan 1% pelaku UKM
              terdampak. Dari jumlah itu, sebanyak 143.000 adalah usulan dari Kementerian Ketenagakerjaan
              dan BPJS Ketenagakerjaan.

              Hasil  survei  tersebut  menggambarkan  bahwa  Program  Kartu  Prakerja  telah  memberikan
              manfaat kepada mayoritas peserta. Kehadiran program ini makin dibutuhkan di saat kondisi
              perekonomian Indonesia bakal terkontraksi cukup dalam pada semester kedua dan banyaknya
              angkatan  kerja  yang  di-PHK  dan  dirumahkan.  Karena  itu,  pembukaan  gelombang  keempat
              Program  Kartu  Prakerja  pada  akhir  bulan  ini  akan  memberikan  bantalan  bagi  pekerja  yang
              terkena PHK atau dirumahkan.

              Program Kartu Prakerja dibutuhkan untuk meningkatkan keterampilan sumber daya manusia
              (SDM) Indonesia menuju visi Indonesia Maju 2045. Indonesia menghadapi problem struktural
              puluhan tahun yakni adanya ketidakseimbangan atau gap antara kebutuhan dunia kerja dan
              keterampilan tenaga kerja yang tersedia. Pekerja yang memiliki keterampilan akan lebih siap
              memasuki pasar kerja di saat perekonomian berangsur pulih.

              Tidak  hanya  bermanfaat  menambah  kompetensi,  Program  Kartu  Prakerja  juga  bertujuan
              mengembangkan  kewirausa-haan  peserta.  Pemanfaatan  program  ini  untuk  menumbuhkan
              kewirausahaan perlu didorong agar melahirkan banyak pengusaha baru yang terampil di bidang
              masing-masing.  Kita  harapkan  peserta  program  ini  bisa  membuat  usaha,  baik  sendiri  atau
              bergabung dengan temannya.

              Selain  itu,  pelaksanaan  program  Kartu Prakerja melalui  digitalisasi  juga bisa  meminimalisasi
              praktik korupsi dalam implementasi kebijakan pemerintah (policy reform). Pasalnya, tidak ada
              aliran uang cash yang keluar. Terobosan digital dalam implementasi Kartu Prakerja ini perlu
              terus didorong karena para pencari kerja saat ini adalah generasi muda yang siap terjun di era
              digital. Terobosan ini jangan sampai layu sebelum berkembang.





































                                                           36
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42