Page 63 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 63

Aturan baru terkait sanksi itu diatur Pasal 31D Peraturan Presiden (Perpres) 76 Tahun 2020
              tentang Perubahan Perpres Nomor 36 Tahun 2020 tentang Pengembangan Kompetensi Kerja
              Melalui  Program  Kartu  Prakerja.  Tak  hanya  itu,  dalam  aturan  baru  ini  bagi  penerima  kartu
              prakerja yang tidak memenuhi ketentuan, maka mereka wajib mengembalikan insentif dan atau
              biaya pelatihan kepada negara.

              Dalam waktu 60 hari tidak juga dikembalikan, manajemen bisa melakukan gugatan ganti rugi
              kepada penerima kartu prakerja. Pada Pasal 3 Perpres 76 ini, kartu prakerja diberikan kepada
              pencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena PHK, pekerja atau buruh yang membutuhkan
              peningkatan kompetensi kerja.

              Peningkatan  kompetensi  kerja  ini  termasuk  bagi  buruh  atau  pekerja  yang  dirumahkan  dan
              pekerja  bukan  penerima  upah  termasuk  pelaku  usaha  mikro  dan  kecil.  Mereka  harus  WNI,
              berusia minimal 18 tahun dan tidak sedang mengikuti pendidikan formal.

              Sedangkan kartu prakerja tidak dapat diberikan kepada pejabat negara, pimpinan dan anggota
              DPRD, aparatur sipil negara (ASN), TNI, dan Polri. Selain itu, kepala desa dan perangkat desa
              serta direksi, komisaris, dan dewan pengawas pada BUMN dan BUMD.

              "Hal yang baru di dalam perpres maka dia berlakunya ke depan, perspektif. Misalnya Pasal 3,
              tidak ada ketentuan hal itu sebelumnya kemudian muncul di Perpres 76 maka yang sebelumnya
              tidak kena aturan ini," katanya.
              Namun, ia menegaskan jika penerima kartu prakerja sengaja memalsukan identitas, tanpa perlu
              ditegaskan dalam perpres baru ini, maka penerima itu bisa dijatuhi sanksi pidana karena sudah
              diatur dalam aturan hukum yang umum.

              "Pemalsuan identitas tidak diatur pun di dalam perpres ini tetap berlaku bahwa itu adalah pidana
              yang sudah berlaku diatur di dalam peraturan undang-undang, kami hanya menegaskan saja,"
              katanya..






































                                                           62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68