Page 67 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 67
"Maka sudah sepantasnya perlindungan PRT dijamin kita semua. .Dan kementerian kami
menjadikan perlindungan PRT menjadi fokus kerja kami sehingga kami apresiasi Kowani dan
aktivis perempuan lainnya seperti Komnas Perempuan dan lainnya dalam perjuangan
mewujudkan UU PPRT ini, " kata Bintang dalam diskusi virtual bertajuk Pentingnya UU
Perlindungan PRT Untuk Perempuan Indonesia, Senin (13/7).
Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziah yang juga hadir dalam diskusi tersebut menegaskan, PRT
punya peran dalam keluarga, bukan hanya di Indonesia, bahkan dalam skala global.
"PRT.telah berkontribusi penting pada perekonomian nasional dan global. Dengan upaya
perlindungan PRT ini untuk men jamin hak kerja tanpa diskriminasi yang berkeadilan
,kemanusiaan dan bermartabat, " ujar Ida Fauziyah.
Komitmen dua menteri itu disambut positif Ketua Umum Kongres Wanita Indonesia (Kowani)
Giwo Rubianto. Menurutnya, RUU PRT berkaitan juga dengan misi Kowani untuk memberikan
perlindungan bagi perempuan dan anak. Giwo menegaskan, pihaknya juga mendesak RUU PPRT
segera disahkan.
"Perlindungan dan upaya legitimasi pada.PRT telah mangkrak 16 tahun.Dari 5 juta PRT
yang.mayoritas perempuan mereka rawan dan rentan dari pelecehan dan eksploitasi fisik dan
psikis.Juga. ada stigma pada mereka kurang berketrampilan. Padahal.mereka warga negara
berhak mendapat perlindungan dan keadilan sosial sesuai dasar negara kita Pancasila,"
tutur.Giwo.
Dia berharap RUU PPRT bisa disahkan pada DPR periode saat ini karena PRT ikut memberikan
kontribusi bagi pembangunan bangsa. (OL-7).
66