Page 66 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 14 JULI 2020
P. 66

Judul               Hapus Diskriminasi dan Stigma, Pengesahan UU PPRT mendesak
                 Nama Media          mediaindonesia.com

                 Newstrend           Perlindungan PRT
                 Halaman/URL         https://mediaindonesia.com/read/detail/327972-hapus-diskriminasi-
                                     dan-stigma-pengesahan-uu-pprt-mendesak
                 Jurnalis            redaksi
                 Tanggal             2020-07-13 23:43:00
                 Ukuran              0

                 Warna               Warna
                 AD Value            Rp 17.500.000
                 News Value          Rp 52.500.000
                 Kategori            Kementerian Ketenagakerjaan
                 Layanan             Korporasi
                 Sentimen            Positif

              Narasumber

              positive - Bintang Puspayoga (Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak) Maka
              sudah sepantasnya perlindungan PRT dijamin kita semua. .Dan kementerian kami menjadikan
              perlindungan  PRT  menjadi  fokus  kerja  kami  sehingga  kami  apresiasi  Kowani  dan  aktivis
              perempuan lainnya seperti Komnas Perempuan dan lainnya dalam perjuangan mewujudkan UU
              PPRT ini

              positive - Ida Fauziyah (Menteri Ketenagakerjaan (Menaker)) PRT.telah berkontribusi penting
              pada perekonomian nasional dan global. Dengan upaya perlindungan PRT ini untuk men jamin
              hak kerja tanpa diskriminasi yang berkeadilan ,kemanusiaan dan bermartabat

              Ringkasan

              Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengajak kepada seluruh masyarakat untuk
              berhenti melakukan aksi kekerasan terhadap pekerja rumah tangga (PRT).  "Setop kekerasan
              terhadap pekerja rumah tangga. PRT berkontribusi penting terhadap perekonomian global. Oleh
              karena itu, salah satu bentuk apresiasi kepada PRT adalah dengan memberikan pengakuan dan
              perlindungan," kata Menaker dalam webinar tentang Pentingnya Undang-Undang Perlindungan
              PRT untuk Perempuan Indonesia, Jakarta, Senin.  Ia mengatakan perlindungan terhadap tenaga
              kerja yang dimaksud adalah untuk menjamin kebutuhan dasar pekerja dan menjamin kesamaan
              kesempatan serta perlakuan tanpa diskriminasi untuk mewujudkan kesejahteraan pekerja dan
              keluarganya sesuai harkat dan martabatnya.
              HAPUS DISKRIMINASI DAN STIGMA, PENGESAHAN UU PPRT MENDESAK

              UNDANG-Undang Dasar 1945 dan Pancasila telah mengamanatkan bahwa setiap warga negara
              berhak  mendapat  pekerjaan  dan  penghidupan  yang  layak,  termasuk  pekerja  domestik  atau
              pekerja rumah tangga.

              Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Bintang Puspayoga menegaskan,
              selama ini diskriminasi dan stigmatisasi kerap diterima pekerja rumah tangga.

              Karena  itu,  Rancangan  Undang-Undang  Perlindungan  Pekerja  Rumah  Tangga  (RUU  PPRT)
              mendesak  untuk  disahkan  agar  pekerja  rumah  tangga  (PRT)  bisa  diakui  dan  mendapat
              perlindungan hukum. Hal itu karena PRT dinilai ikut andil dalam mengembangkan keluarga.

                                                           65
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71