Page 22 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 22
Judul Kemnaker Putuskan Naikkan Rata-rata UMP 2022 Sebesar 1,09 Persen
Nama Media semarang.ayoindonesia.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://semarang.ayoindonesia.com/umum/pr-771709916/kemnaker-
putuskan-naikkan-rata-rata-ump-2022-sebesar-109-persen
Jurnalis adib auliawan herlambang
Tanggal 2021-11-16 07:14:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 10.000.000
News Value Rp 30.000.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Rata-rata penyesuaian upah
minimum 1,09 persen. Saya tidak bilang bahwa ini upah minimum provinsi 2022, ini rata-rata
penyesuaian provinsi
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Data Statistik Upah Minimum
secara umum ya, upah minimum terendah akan terjadi di Jawa Tengah Rp1.813.011 dan upah
minimum tertinggi akan terjadi di DKI Jakarta Rp4.453.724
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Saya bilang tergantung nanti
Gubernur yang menetapkan. Bukan berarti semua provinsi naik 1,09 persen. Hati-hati ya
memahaminya
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memutuskan rata-rata upah minimum provinsi atau
UMP 2022 naik sebesar 1,09 persen. Keputusan UMP 2022 naik sebesar 1,09 persen didapat dari
perhitungan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS). Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan
Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Indah Anggoro Putri menegaskan, UMP 2022 naik
sebesar 1,09 persen merupakan rata-rata penyesuaian provinsi.
KEMNAKER PUTUSKAN NAIKKAN RATA-RATA UMP 2022 SEBESAR 1,09 PERSEN
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) memutuskan rata-rata upah minimum provinsi atau
UMP 2022 naik sebesar 1,09 persen. Keputusan UMP 2022 naik sebesar 1,09 persen didapat dari
perhitungan yang dilakukan Badan Pusat Statistik (BPS).
Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Indah
Anggoro Putri menegaskan, UMP 2022 naik sebesar 1,09 persen merupakan rata-rata
penyesuaian provinsi.
21