Page 20 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 20

Judul               Kemnaker: Gubernur harus sudah menetapkan UMP 2022 paling
                                    lambat 21 November
                Nama Media          newssetup.kontan.co.id
                Newstrend           Upah Minimum 2022
                Halaman/URL         https://newssetup.kontan.co.id/news/kemnaker-gubernur-harus-
                                    sudah-menetapkan-ump-2022-paling-lambat-21-november
                Jurnalis            redaksi
                Tanggal             2021-11-16 07:15:00
                Ukuran              0
                Warna               Warna
                AD Value            Rp 17.500.000
                News Value          Rp 52.500.000
                Kategori            Ditjen PHI & Jamsos
                Layanan             Korporasi
                Sentimen            Positif



              Narasumber

              neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Rata-rata penyesuaian UMP
              adalah 1,09 %. Di sini kan rata - rata, bukan berarti semua provinsi naik 1,09 %

              negative  -  Indah  Anggoro  Putri  (Dirjen  PHI  dan  Jamsos  Kemnaker)  Perusahaan  tidak  dapat
              melakukan  penangguhan  pelaksanaan  Upah  Minimum  Tahun  2022.  Bagi  perusahaan  yang
              membayar upah di bawah upah minimum dikenakan sanksi pidana


              Ringkasan

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kamnaker) mengatakan, upah minimum provinsi (UMP) tahun
              2022 rata - rata naik 1,09 %. Dirjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga
              Kerja  (PHI  dan  Jamsos)  Kemnaker,  Indah  Anggoro  Putri  mengatakan,  persentase  tersebut
              merupakan  rata-rata  semua  provinsi.  Bukan  berarti  bahwa  semua  provinsi  akan  mengalami
              kenaikan UMP 2022 sebesar 1,09%.



              KEMNAKER: GUBERNUR HARUS SUDAH MENETAPKAN UMP 2022 PALING LAMBAT
              21 NOVEMBER

              Kementerian Ketenagakerjaan (Kamnaker) mengatakan, upah minimum provinsi (UMP) tahun
              2022 rata - rata naik 1,09 %.

              Dirjen  Pembinaan  Hubungan  Industrial  dan  Jaminan  Sosial  Tenaga  Kerja  (PHI  dan  Jamsos)
              Kemnaker, Indah Anggoro Putri mengatakan, persentase tersebut merupakan rata-rata semua
              provinsi.  Bukan  berarti  bahwa  semua  provinsi  akan  mengalami  kenaikan  UMP  2022  sebesar
              1,09%.

              "Rata-rata penyesuaian UMP adalah 1,09 %. Di sini kan rata - rata, bukan berarti semua provinsi
              naik 1,09 %," ujar Putri dalam seminar virtual, Senin (15/11).
                                                           19
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25