Page 25 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 25
Adi juga meminta para kepala daerah wajib mengikuti acuan kenaikan upah minimum tersebut.
Selain itu, seluruh pengusaha juga harus mematuhinya.
"Jika ada sebuah perusahaan yang tak mampu untuk menaikkan upah minimum karena masih
merugi, maka mesti ada dialog antara para pekerja dan pengusaha," tandasnya, kemarin.
Perlindungan Pekerja
Sebelumnya, terkait penetapan upah minimum, Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan
Industrial (PHI) dan Jaminan Sosial Kementerian Ketenagakerjaan Indah Anggoro Putri
mengungkapkan, Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan
mengamanatkan bahwa kebijakan penetapan upah minimum adalah sebuah program strategis
nasional.
Upah minimum ini, menurut Indah, ditujukan untuk perlindungan terhadap para pekerja atau
buruh dengan masa kerja yang kurang dari satu tahun supaya upahnya tidak dibayar terlalu
rendah.
Lebih lanjut, dia menerangkan, upah mininum berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2021 hanya
berdasarkan wilayah, yaitu upah minimum provinsi (UMP) dan upah minimum kabupaten atau
kota (UMR). PP Nomor 35 tahun 2021 tak mengamanatkan upah minimum berdasarkan sektor.
Terkait UMP Jateng, Gubernur Ganjar Pranowo berdialog dengan buruh dari Konfederasi Serikat
Pekerja Indonesia (KSPI) Jateng di kantornya. Dalam dialog tersebut, para buruh
mengungkapkan keinginannya agar UMP dan UMK di Jateng naik lebih dari 10 persen.
Ganjar mengungkapkan naik atau tidaknya UMP dan UMK akan bergantung pada perintangan-
pertimbangan dari berbagai pihak. Gubernur memastikan akan mengakomodasi keinginan para
buruh lewat formula yang tepat.
"Bagus caranya buat saya usulan juga formula-formulanya dibuat. Nanti diatur dengan formula
kita. Saya minta semua mempertimbangkan kondisi perusahaan masing-masing," tandas Ganjar
dalam keterangan yang diterima, Senin (15/11).
Dia mengatakan, pandemi Covid-19 membuat pemerintah daerah mengubah pola untuk
menerapkan kebijakan upah karyawan. Alasannya, banyak karyawan yang terkena pemutusan
hubungan kerja (PHK), diakomodasi Pemprov untuk tetap dapat bekerja.
"Syukur-syukur buruh juga bisa memberikan kepada kami gambaran industri/pabriknya sehingga
kita semua nanti tahu bagaimana kondisi usaha masing-masing seperti apa, apakah untung
banget, apakah biasa saja, atau malah nyungsep?" ucap Ganjar.
Dia mengaku senang dapat berdialog dengan KSPI. Sebab, dia memiliki banyak masukan sebagai
bahan pertimbangan untuk memutuskan UMP/UMK Jateng 2022 pada 21 November nanti.
"Makanya kaitan dengan ini formulaformula dari indikator-indikator menjadi penting. Pola dialog
yang mengasyikan, menyenangkan bisa ketawa-ketawa dari kawan-kawan buruh menurut saya
itu cara yang cukup bagus dan kita akan dorong," tuturnya. (viva,dtc-41)
24