Page 30 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 30

Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kementerian
              Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri mengatakan itu terjadi karena upah minimum
              di 4 provinsi itu pada tahun ini sudah lebih tinggi dari batas atas.

              "Sehingga upah minimum tahun 2022 ditetapkan sama dengan tahun 2021," kata Indah dalam
              Seminar Terbuka Kemnaker, Senin (15/11) kemarin.

              Ia mengatakan kalau upah dinaikkan, pihaknya khawatir itu justru akan tidak sehat. "Keempat
              provinsi  ini  nilainya  akan  sama  untuk  tahun  depan  karena  pada  tahun  ini  keempat  provinsi
              tersebut  sudah  melebihi  batas  atas  upah  minimum.  Kalau  dinaikkan  lagi  akan  semakin
              melambung, itu tidak bagus, ga boleh ya," ujarnya.

              Dengan kebijakan itu, Indah mengatakan upah minimum di Sumatra Selatan akan tetap Rp3,14
              juta, Sulawesi Utara Rp3,31 juta, Sulawesi Selatan Rp3,16 juta, dan Sulawesi Barat Rp2,67 juta.

              Selain  itu,  Indah  mengatakan  untuk  upah  daerah  lain  akan  naik.  Rata-rata  kenaikan  upah
              mencapai  1,09  persen,  atau  jauh  dari  permintaan  buruh  yang  menuntut  10  persen.  Daerah
              dengan  UMP  tertinggi  masih  dipegang  oleh  DKI  Jakarta  sebesar  Rp4,4  juta.  Sementara  itu,
              daerah dengan UMP terendah dipegang oleh Jawa Tengah sebesar Rp1,81 juta.

              "Rata-rata penyesuaian upah minimum adalah 1,09 persen," katanya.*.



















































                                                           29
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35