Page 29 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 16 NOVEMBER 2021
P. 29
Judul Rata-rata Naik 1,09%, Empat Provinsi tak Naikkan UMP 2022
Nama Media gosumut.com
Newstrend Upah Minimum 2022
Halaman/URL https://www.gosumut.com/berita/baca/2021/11/16/ratarata-naik-109-
empat-provinsi-tak-naikkan-ump-2022/
Jurnalis redaksi
Tanggal 2021-11-16 06:49:00
Ukuran 0
Warna Warna
AD Value Rp 7.500.000
News Value Rp 22.500.000
Kategori Ditjen PHI & Jamsos
Layanan Korporasi
Sentimen Positif
Narasumber
positive - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Sehingga upah minimum
tahun 2022 ditetapkan sama dengan tahun 2021
neutral - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Keempat provinsi ini nilainya
akan sama untuk tahun depan karena pada tahun ini keempat provinsi tersebut sudah melebihi
batas atas upah minimum. Kalau dinaikkan lagi akan semakin melambung, itu tidak bagus, ga
boleh ya
negative - Indah Anggoro Putri (Dirjen PHI dan Jamsos Kemnaker) Rata-rata penyesuaian upah
minimum adalah 1,09 persen
Ringkasan
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjelaskan upah minimum pada 2022 mengalami
kenaikan rata-rata mencapai 1,09 persen. Namun terdapat 4 provinsi yang tidak akan mengalami
kenaikan upah minimum pada 2022. Mereka ialah Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi
Selatan, dan Sulawesi Barat. Direktur Jenderal Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Indah Anggoro Putri mengatakan
itu terjadi karena upah minimum di 4 provinsi itu pada tahun ini sudah lebih tinggi dari batas
atas.
RATA-RATA NAIK 1,09%, EMPAT PROVINSI TAK NAIKKAN UMP 2022
Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) menjelaskan upah minimum pada 2022 mengalami
kenaikan rata-rata mencapai 1,09 persen. Namun terdapat 4 provinsi yang tidak akan mengalami
kenaikan upah minimum pada 2022. Mereka ialah Sumatra Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi
Selatan, dan Sulawesi Barat.
28