Page 98 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 6 OKTOBER 2021
P. 98

"Terdapat beberapa negara yang masih berstatus not in force seperti Belanda, Polandia, dan
              Portugal yang akan dimulai pada 2020, serta Denmark yang akan dimulai pada 2021. Ditambah
              lagi satu negara belum entry into force," papar Anwar.

              Dalam tataran regulasi nasional, pengaturan bagi awak kapal perikanan sebagian telah diatur
              dalam Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan. Sementara itu, awak kapal perikanan migran
              yang tertuang dalam Pasal 64 Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2017 tentang Perlindungan
              Pekerja Migran Indonesia, telah disusun dalam Rencana Peraturan Pemerintah (RPP) tentang
              Penempatan dan Perlindungan Awak Kapal Niaga Migran dan Awak Kapal Perikanan Migran.

              "Posisi  akhir  RPP  yang  telah  disampaikan  kepada  sekretaris  negara  untuk  ditetapkan  oleh
              presiden  pada  20  Mei  2020.  Kemnaker  kembali  menyampaikan  sikap  belum  berencana
              meratifikasi Konvensi ILO karena ada beberapa pertimbangan seperti di atas," ujarnya.

              Menjalankan  ratifikasi  Konvensi  Internasional  masih  harus  mempertimbangkan  berbagai  hal,
              seperti masalah teknis, regulasi, dan kewajiban dari pascaratifikasi. Alasannya karena negara
              yang sudah menjalankan hal tersebut harus bisa sejalan dengan regulasi nasional.

              Regulasi yang akan dijalankan ke depan harus dapat sejalan dengan substansi Konvensi yang
              diratifikasi, penerapan implementasi, pengawasan, dan pelaporannya.

              Indonesia  senantiasa  mendorong  ratifikasi  dan  implementasi  instrumen  hukum  internasional
              terkait  mobilitas  tenaga  kerja  internasional  dan  hak-hak  pekerja  migran  untuk  mendukung
              strategi diplomasi nasional di tatanan multilateral. Hanya saja, masih memerlukan sinergitas,
              kerja  sama,  dan  kolaborasi  dari  berbagai  kementerian  yang  terkait  agar  pembentukan  dan
              penetapan regulasi dapat patuh terhadap konvensi yang ada.

              "Termasuk  koordinasi  lintas  sektoral  dan  penguatan  kerangka  hukum  nasional  harus
              dikedepankan sebagai upaya dalam mengatur dan memberikan perlindungan bagi awak kapal
              perikanan," tutup Anwar.
              Reporter: Caroline Saskia.




































                                                           97
   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103