Page 36 - E-KLIPING KETENAGAKERJAAN 25 OKTOBER 2021
P. 36

"Ada juga survei atau tracing yang dijawab 7 juta peserta, survei oleh lembaga-lembaga
              independen dengan 2.000-4.000 responden. Jika ada yang tidak puas, itu wajar. Namun itu
              kecil," lanjut Denni.

              Pemaparan ini menepis anggapan bahwa program Kartu Prakerja hanya buang-buang
              anggaran. Selain itu, khusus soal platform dan lembaga pelatihan, sebagaimana ditegaskan
              dalam Peraturan Presiden 76/2020, program Kartu Prakerja menggunakan skema kemitraan,
              bukan pengadaan barang/jasa Pemerintah.

              Meski demikian, pelaksanaannya mengedepankan prinsip-prinsip pengadaan barang/jasa
              pemerintah, yaitu adil, akuntabel, bersaing, terbuka, transparan, efisien dan efektif. Berbeda
              dengan belanja Kementerian/Lembaga, dalam Kartu Prakerja, pemerintah mengucurkan dana
              bantuan langsung kepada peserta, dan menyerahkan sepenuhnya kepada peserta untuk
              memilih dan membeli pelatihan yang dibutuhkan di platform manapun.

              Platfrom menghubungkan para peserta dengan sekitar ribuan jenis pelatihan dari ratusan
              lembaga pelatihan. Antarplatform dan antarlembaga pelatihan saling bersaing dalam harga,
              kualitas dan layanan. Para platform dan lembaga pelatihan digandeng karena memenuhi
              persyaratan. Pemerintah pun tidak membatasi jumlah mitra dan membuka kesempatan kepada
              siapa pun untuk bergabung sebagai mitra jika memenuhi kriteria.

              Singkat kata, tak ada aturan yang dilanggar dalam implementasi Kartu Prakerja. Oleh sebab
              itu, apabila masih ada kritik yang mengiringi program Kartu Prakerja hingga saat ini, Denni
              menyerahkan penilaiannya kepada masyarakat sendiri. Khususnya penerima program yang
              merasakan dampak baik program tersebut.

              "Prakerja di masa pandemi diminta menjalankan dua peran sekaligus, yaitu selain
              meningkatkan kompetensi kerja angkatan kerja kita, juga membantu daya beli masyarakat
              yang menurun akibat pandemi," papar Denni.

              "Dari survei TNP2K, BPS, Cyrus Network, CSIS, Ipsos dan Manajemen Pelaksana sendiri,
              hasilnya semua senada, yaitu kedua peran ini sudah dijalankan dengan baik," lanjut dia.

              Artinya, program Kartu Prakerja berhasil meningkatkan keterampilan kerja para penerimanya
              sekaligus memberikan “bantalan sementara” bagi masyarakat. Menteri Koordinator Bidang
              Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan bahwa pimpinan KPK mengapresiasi Kemenko
              Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja yang terus bekerja keras
              membenahi program.

              "Pimpinan KPK mengapresiasi Kemenko Perekonomian dan Manajemen Pelaksana Program
              Kartu Prakerja yang terus memperbaiki tata kelola program Kartu Prakerja, mengikuti aturan,
              menetapkan SOP, transparan, persaingan terbuka dan insentif sampai ke penerima. Seluruh
              rencana aksi dan saran KPK juga telah diimplentasikan," ujar Airlangga, Selasa 19 Oktober
              2021.

              "Pimpinan KPK juga menekankan bahwa Program Kartu Prakerja menjadi contoh best practice
              dalam mengelola suatu program besar dengan lingkup 514 kabupaten/kota di seluruh
              Indonesia dengan meminimalisir banyak persoalan," lanjut Airlangga.


                                                           35
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41