Page 127 - e-KLIPING KETENAGAKERJAAN 18 FEBRUARI 2020
P. 127
Title BURUH TOLAK OMNIBUS LAW, BOS BKPM BILANG BEGINI
Media Name suara.com
Pub. Date 17 Februari 2020
https://www.suara.com/news/2020/02/17/125946/buruh-tolak-omnimbus-law- bos-
Page/URL
bkpm-bilang-begini
Media Type Pers Online
Sentiment Positive
Kalangan kaum buruh yang tergabung dalam Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia
(KSPI) dengan tegas menolak Rancangan Undang-undang Omnibus Law atau RUU
Cipta Lapangan Kerja. Penolakan ini imbas dari isi RUU setebal 1.000 halaman itu
dinilai sangat merugikan buruh.
Menanggapi hal itu, Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil
Lahadalia menganggap wajar penolakan dari kaum buruh dan hal seperti itu biasa-
biasa saja.
"Penolakan bagian dari dinamika saya yakin ada solusi," kata Bahlil saat ditemui di
Kantornya, Jakarta, Senin (17/2/2020).
Menurut Bahlil kaum buruh pun sudah diajak berbicara dalam merancang RUU ini.
Di mana, kata dia, ada perwakilan buruh dalam pembahasan RUU tersebut.
"Ini kan sudah dibuka, diberikan kesempatan pada publik termasuk buruh, untuk
memberikan masukan terhadap draft UU Omnibus Law," katanya.
Menurut dia, tujuan dari RUU ini salah satu instrumennya untuk tarik invstasi,
karena memudahkan perizinan dan tidak berbelit belit, disamping itu dalam RUU ini
berbagai intensif juga di tawarkan oleh pemerintah.
Bahlil pun yakin pasti ada titik temu antara pemerintah dan kaum buruh terkait RUU
ini, karena menurut dia ketika pemerintah ingin mendatangkan investasi masuk ke
Indonesia, investasi tersebut pasti membutuhkan para tenaga kerja.
"Lapangan kerja, investasi butuh tenaga kerja. Dan sebaliknya. Kedua duanya tidak
bisa dipisahkan, tinggal kita cari titik temu di mana yang saling untuk mencapai
keduanya," kata Bahlil.
Kaum buruh yang tergabung Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) secara
tegas menolak Rancangan Undang-Undang (RUU) Omnibus Law Cipta Lapangan
Kerja dibahas lebih lanjut antara DPR dengan pemerintah.
Pasalnya kaum buruh menilai formulasi pengupahan dalam RUU tersebut justru
membuat kaum buruh makin miskin.
Deputi Presiden dan Ketua Harian KSPI Muhammad Rusdi mengatakan
Page 126 of 185.